Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh menanam jagung di lahan dengan total luas mencapai 141,7 hektare dalam menyukseskan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh, Kamis, mengatakan lahan seluas 141,7 hektare tersebut terdiri 41 hektare perhutanan sosial dan 100,7 hektare merupakan lahan nonperhutanan sosial.
"Penanaman jagung untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Penanaman jagung dilakukan secara bertahap di 56 titik yang tersebar di wilayah Provinsi Aceh dengan total luas lahan mencapai 141,7 hektare," katanya.
Jenderal polisi bintang dua itu menyebutkan benih jagung yang digunakan jenis Maxxi. Benih tersebut merupakan jenis unggul dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar.
"Benih Maxxi terbukti adaptif terhadap kondisi cuaca dan mampu memberikan hasil optimal dengan tingkat pertumbuhan yang seragam. Dengan benih ini ditargetkan panen jagung mencapai 600 ton," kata Achmad Kartiko.
Selain benih unggul, kata dia, Polda Aceh juga mengerahkan 292 unit alat mesin pertanian (alsintan) guna mendukung program penanaman jagung tersebut.
Alsintan yang dikerahkan tersebut terdiri enam unit traktor roda empat, 23 unit traktor tangan, 115 unit mesin penanam jagung, 46 unit pompa air, 56 unit pengukur tanah, dan 46 unit semprotan.
Kapolda menyebutkan program penanaman jagung bukan hanya bentuk dukungan Polri dalam ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi sarana membangun ekonomi masyarakat serta memperkuat stabilitas keamanan di Provinsi Aceh.
"Kami juga mendorong kerja sama lanjutan dengan kementerian dan instansi terkait dalam hal penambahan lahan melalui koordinasi, termasuk dengan pemerintah daerah, agar program ketahanan pangan ini dapat tercapai sesuai yang diharapkan," kata Achmad Kartiko.
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025