Banda Aceh (ANTARA) - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mencari seorang remaja hilang setelah terseret ombak saat mandi laut di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Rabu, mengatakan korban mahasiswa Muhammad Iqbal (19), beralamat Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Korban hilang setelah terseret ombak saat mandi di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, pada Selasa (1/7) sekira pukul 17.30. Saat ini, korban masih dalam pencarian," katanya.

Baca juga: Basarnas evakuasi dua jenazah anak hilang terseret arus di Aceh Besar

Ia menyebutkan kejadian mahasiswa terseret ombak tersebut berawal ketika korban mandi bersama temannya bernama Shella. Sebelum kejadian, korban sempat diingatkan tidak terlalu jauh mandi.

Saat mandi, korban bersama Shella tergulung ombak dan terseret arus. Shella dapat ditolong peselancar yang saat sedang berselancar ombak. Namun, korban hilang dibawa arus laut.

'Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Basarnas Banda Aceh. Dari laporan tersebut, Kantor Basarnas Banda Aceh mengerahkan tujuh personel dengan peralatan pencarian dan pertolongan," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Setiba di lokasi, tim SAR melakukan pencarian dengan menyisir area pantai sejauh satu kilometer. Pencarian juga menggunakan drone termal mendeteksi panas tubuh.

"Namun, pencarian berlangsung hingga pukul 22.00.WIB karena kondisi gelap. Pencarian korban dilanjutkan Rabu (2/7). Pencarian melibatkan potensi SAR lainnya seperti TNI dan Polri, dan masyarakat," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Baca juga: Basarnas evakuasi ABK asal Filipina alami kecelakaan



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025