Banda Aceh (ANTARA) - BUMD PT Pembangunan Aceh (PEMA) menyerahkan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp26,7 miliar kepada Pemerintah Aceh, dan menjadi kontribusi perusahaan daerah tersebut dalam membantu pendapatan asli Aceh (PAA).
"Dividen ini merupakan bentuk kontribusi PEMA sebagai BUMD terhadap PAA, dan mencerminkan kinerja positif perusahaan sepanjang 2024," kata Direktur Utama PEMA, Mawardi Nur, di Banda Aceh, Selasa.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PEMA Mawardi Nur kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf di Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh.
Mawardi mengatakan pencapaian dividen ini adalah hasil dari pengelolaan operasional yang terukur dan peningkatan kontribusi dari unit-unit usaha serta kerja sama strategis yang dijalankan perusahaan.
PEMA, kata dia, berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dan tata kelola perusahaan sesuai yang baik, serta terus menjajaki potensi sektor bisnis agar bisa memberikan kontribusi berkelanjutan bagi daerah.
Baca: Songsong investasi global, PEMA fokus kembangkan ekonomi hijau
"Kami juga optimis PEMA bisa terus berkembang dan maju dengan memberikan dampak yang nyata kedepannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga bakal memperkuat strategi bisnis perusahaan, termasuk pengembangan sektor energi, agroindustri, kawasan ekonomi, serta optimalisasi aset daerah.
"PEMA juga terus memperkuat tata kelola internal melalui audit, evaluasi kinerja, serta peningkatan kerja sama investasi jangka panjang," kata Mawardi Nur.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengapresiasi capaian tersebut dan berharap agar PEMA terus meningkatkan kinerjanya, baik dari sisi keuangan maupun dampak sosial bagi masyarakat Aceh.
“Kita mengapresiasi dividen yang diberikan oleh PEMA. Kita berharap PEMA dapat terus berkembang, profesional dalam menjalankan bisnis, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” demikian Muzakir Manaf.
Baca: PEMA targetkan 100 ribu hektare untuk kawasan pengembangan karbon
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025