Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil menyatakan bahwa keputusan pengembalian empat pulau ke Aceh merupakan bukti cinta Presiden Prabowo untuk tanah rencong.

“Ini bukan sekadar keputusan politik atau administratif. Ini bukti cinta sejati, Presiden Prabowo kepada Aceh," kata Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil , Wartono, di Aceh Singkil, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Wartono sebagai respon atas keputusan Presiden Prabowo yang menetapkan empat pulau bersengketa batas wilayah antara Aceh dan Sumatera Utara kembali masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Aceh.

Baca juga: Final, Prabowo tetapkan 4 pulau sengketa tetap wilayah Aceh

Adapun empat pulau yang kembali masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Aceh tersebut yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Mangkir Besar.

Dirinya menyampaikan, keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan empat pulau sengketa menjadi milik Aceh disambut haru dan suka cita oleh masyarakat, khususnya di Aceh Singkil.

"Dari awal saya sudah yakin, beliau tidak akan biarkan tanah Aceh diambil begitu saja. Hari ini keyakinan itu dibayar tuntas. Terima kasih Pak Presiden," ujarnya.

Dirinya menuturkan, Presiden Prabowo merupakan pemimpin yang paham sejarah, dan memahami hati rakyat. Bagi mereka yang tinggal di perbatasan, masalah sengketa pulau tersebut merupakan persoalan harga diri.

"Kami bersyukur, hari ini kehormatan itu dikembalikan. Beliau bukan hanya Presiden, tapi pelindung marwah Aceh,” katanya.

Wartono berharap, terhadap pulau-pulau tersebut tidak berhenti hanya pada pengakuan administratif, tetapi bisa diisi dengan pembangunan ekonomi, infrastruktur, serta penguatan wilayah pesisir menjadi prioritas nasional.

“Jangan hanya dikembalikan, bantu kami bangun wilayah ini agar menjadi pintu kemajuan baru Aceh. Pulau-pulau ini punya potensi besar, dan kami siap menjaga serta membangun bersama,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang berjuang menjaga kehormatan wilayah Aceh, mulai dari Gubernur Muzakir Manaf (Mualem), Wagub Fadhlullah, anggota DPR/DPD RI asal Aceh, hingga masyarakat sipil dan tokoh adat.

“Kemenangan ini milik seluruh rakyat Aceh. Tapi kami tahu, ini takkan mungkin tanpa keberanian dan cinta tulus dari Presiden Prabowo," demikian Wartono.

Baca juga: Gubernur Aceh harap polemik 4 pulau usai, Mualem: tak ada yang dirugikan



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025