Aceh Timur (ANTARA) - Sebanyak dua unit rumah di Desa Seuneubok Saboh, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh Timur, ambruk ke alur Krueng Arakundo menyusul tahan di sekitar bantaran sungai tersebut longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Selasa, mengatakan, dua rumah tersebut milik Abdullah dan Aminah.
"Kejadian itu terjadi Selasa (10/6) sekira pukul 00.01 WIB. Rumah itu ambruk setelah tanahnya di pinggiran Krueng Arakundo longsor," kata Ashadi.
Ashadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerugian pemilik rumah ditaksir ratusan juta rupiah. Dua keluarga yang dihuni lima jiwa di rumah tersebut mengungsi ke rumah kerabatnya karena tempat tinggal mereka hancur.
Baca: Jalan di Aceh Tamiang lumpuh akibat longsor tergerus abrasi
"Kami telah memberikan bantuan masa panik seperti sembako. Dan melaporkan kejadian ini kepada Bupati untuk penanganan selanjutnya," kata Ashadi.
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pante Bidari Syafari mengatakan kedua rumah tersebut berada di sekitar pinggiran Sungai Arakundo.
Beberapa hari yang lalu, kawasan tersebut diguyur hujan deras sehingga berpengaruh pada struktur tanah yang retak di dekat sungai Arakundo dan memicu longsor.
"Dalam kejadian tersebut rumah milik Abdullah rusak parah. Sedangkan rumah milik Aminah mengalami rusak ringan," kata Syafari.
Baca: FOTO - Penambangan galian C berpotensi longsor di Aceh Besar
Pewarta: HayaturrahmahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025