Mualem ingatkan eks kombatan jaga damai dan warisan perjuangan Hasan Di Tiro

Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem mengingatkan para eks kombatan GAM hingga kader Partai Aceh untuk selalu menjaga perdamaian Aceh dan warisan nilai perjuangan Wali Nanggroe Aceh ke-8 Tgk Hasan Muhammad Di Tiro.

"Jaga perdamaian sesama kita. Amanah Wali (Hasan Di Tiro) jangan cari dan minta jabatan. Hal itu akan datang sendiri,” kata Mualem, di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Mualem saat menghadiri Haul ke-15 Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Dr Teungku Hasan Muhammad Di Tiro, di Kantor DPP Partai Aceh, di Banda Aceh.

Baca juga: Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

Haul ini dihadiri oleh para petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA) dari seluruh kabupaten/kota, anggota DPRA Fraksi Partai Aceh, tokoh masyarakat Aceh, serta mantan kombatan GAM.

Doa bersama dalam acara haul tersebut dipimpin oleh anggota DPRA, Tgk Muharuddin, yang mendoakan almarhum Hasan Tiro dan perjuangan damai Aceh agar tetap terjaga dalam bingkai keikhlasan dan persatuan.

Dalam sambutannya, Mualem menyampaikan pesan-pesan kebersamaan dan pentingnya menjaga warisan nilai perjuangan dari Wali Nanggroe Aceh ke-8, Tgk Hasan Muhammad Di Tiro.

“Kita kader pengganti untuk masa depan membangun Aceh. Alhamdulillah apa yang diajarkan wali bagi kita harus senantiasa kita jaga,” ujar Eks Panglima GAM itu.

Dirinya juga menekankan pentingnya rendah hati, kekompakan, dan menjauhkan diri dari konflik internal, serta jangan sampai ribut satu sama lain.

"Tidak perlu sombong, kita kompak, kebersamaan dalam semua perkara. Jangan seperti ikan lele, lapar memakan teman," katanya.

Dalam kesempatan ini, Mualem menginginkan semua pihak untuk menjadikan nilai-nilai perjuangan almarhum Tgk M Hasan Di Tiro sebagai pedoman dalam membangun Aceh ke depan.

Apa yang telah diajarkan almarhum Tgk Hasan Di Tiro, harus menjadi pelajaran dan pedoman bagi semuanya. Maka, diharapkan untuk terus menjaga kekompakan, dan bersama-sama menguatkan perjuangan.

“Bersama kita bisa membangun Aceh. Tidak ada fitnah dan jangan ada sifat dengki serta iri hati. Utamakan sifat ikhlas dan kejujuran diatas segalanya,” demikian Mualem.

Baca juga: Begini cara warga Aceh Timur peringati haul ke 10 Hasan Tiro