Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh memperkirakan pertumbuhan perekonomian di Aceh cukup baik pada 2025 ini, meskipun tidak sebesar tahun sebelumnya yang didukung banyak agenda nasional.

"Kami melihat ekonomi Aceh ke depan tumbuh baik pada 2025, meskipun sedikit menurun dari pertumbuhan 2024 lalu (4,66 persen)," kata Kepala Perwakilan BI Aceh Agus Chusaini di Banda Aceh, Selasa.

Menurut Agus, perekonomian Aceh tetap tumbuh baik itu juga dilihat dari tingkat pertumbuhan pada triwulan pertama yang mencapai 4,59 persen, atau mengalami kenaikan dibandingkan triwulan ke empat 2024 sekitar 4,15 persen.

Baca juga: BI catat transaksi QRIS di Aceh capai 1,6 juta selama Maret 2025

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh lapangan usaha strategis di sektor pertambangan, penggalian, perdagangan besar dan eceran, kemudian transportasi hingga pergudangan.

Tetapi, kata dia, jika disandingkan dengan provinsi lainnya di Sumatera pada periode yang sama, pertumbuhan ekonomi Aceh memang menjadi yang terendah kedua di pulau ini.

"Secara Sumatera dan nasional memang masih dibawah. Tetapi, jika dilihat nilainya itu masih dalam kategori cukup baik," ujarnya.

Agus mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada 2024 bisa mencapai 4,6 persen karena adanya dorongan oleh berbagai event besar seperti Pemilu, Pilkada, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, serta masih banyaknya pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh.

Namun, meski pada 2025 tidak adanya event nasional dengan skala besar, dan kurangnya PSN, perekonomian Aceh tetapi baik karena didukung oleh tingkat ekspor tinggi, pertumbuhan sektor pertanian, serta peningkatan dari sisi konsumtif.

Dirinya menegaskan, adapun prospek pertumbuhan ekonomi Aceh pada 2025 yaitu didukung oleh kinerja ekspor yang diprediksi meningkat, khususnya permintaan batubara oleh India.

"Kenapa masih tinggi, karena permintaan batubara khususnya dari India. Permintaan batubara ini besar karena memang industri India semakin tumbuh," katanya.

Kemudian, lanjut Agus, prospek ekonomi Aceh tahun ini juga didukung kinerja sektor pertanian yang diyakini terus membaik seiring meningkatnya produktivitas pasca beroperasinya bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara dan Rukoh Kabupaten Pidie, serta membaiknya cuaca.

"Sektor pertanian kita perkirakan cukup baik kedepannya, cuaca mendukung. Kemudian, adanya program untuk serapan gabah oleh pemerintah juga mendorong sektor pertanian tumbuh.  Maka dari itu, kita perkirakan pertumbuhan ekonomi Aceh 2025 masih cukup baik," demikian Agus Chusaini.

Baca juga: BI optimis ekonomi Aceh positif di 2025 meski di tengah efisiensi dan PSN terbatas



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025