USK perketat pengawasan UTBK cegah kecurangan

Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) memperketat pengawasan terkait pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTB) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 guna mencegah kecurangan.

"Peningkatan pengawasan ini berkaitan erat adanya laporan dugaan kecurangan pelaksanaan UTBK tahun ini dari masyarakat yang tersebar di media sosial," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Agussabti di Darussalam, Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan USK merespon cepat persoalan tersebut dan berkomitmen agar kecurangan seperti itu tidak terjadi di lingkungan USK.

"Kami menginstruksikan kepada seluruh panitia untuk memperketat pengawasan pada pelaksanaan UTBK ini," katanya.

Ia mengatakan Panitia Pelaksana SNPMB 2025 sudah mengeluarkan pernyataan terhadap dugaan kecurangan yang beredar tersebut bukan bocoran soal UTBK.

Adapun langkah yang dilakukan adalah setiap peserta akan diperiksa menggunakan metal detector sebelum memasuki ruangan ujian, setiap peserta tidak boleh membawa benda apapun selain persyaratan ujian.

Baca: USK sediakan 35 persen kuota jalur mandiri

Kemudian barang-barang peserta ujian dikumpulkan pada tempat yang telah disediakan oleh panitia di USK.

“Tentu kita semua berharap pelaksanaan UTBK ini berjalan secara jujur dan kredibel. Kita tidak ingin praktik kecurangan seperti ini terjadi, apalagi di lingkungan Pendidikan. USK akan memperketat pengawasannya,” kata Agussabti.

Agussabti sangat mengapresiasi sikap masyarakat yang telah berinisiatif atau berpartisipasi dalam memberikan informasi laporan kecurangan terhadap pelaksanaan UTBK ini.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat seperti ini sangatlah penting, karena pelaksanaan UTBK merupakan salah satu tahapan untuk memilih calon mahasiswa di perguruan tinggi.

Ia berpesan agar peserta berkomitmen untuk mengikuti seluruh proses seleksi masuk perguruan tinggi secara jujur.

“Kami mengajak seluruh seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas proses seleksi nasional ini, karena ini juga merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap masa depan bangsa,” demikian Agussabti.

Baca: Rektor USK ingatkan calon mahasiswa bijak pilih Prodi