Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala menyediakan beberapa program studi tanpa Iuran Pengembangan Institusi (IPI) untuk jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat atau Jalur Mandiri pada tahun ajaran 2025/2026 guna memberikan kesempatan lulusan SMA sederajat melanjutkan studi.

“Pembukaan Prodi tanpa IPI ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada para calon mahasiswa, khususnya anak Aceh untuk menekuni disiplin ilmu yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti di Darussalam, Rabu.

Adapun program studi tersebut adalah program sarjana (S1) pada Teknik Lingkungan, Teknik Sumber Daya Air, Agroteknologi (PSDKU Gayo Lues), Kehutanan (PSDKU Gayo Lues), Pendidikan Biologi (PSDKU Gayo Lues), dan Manajemen (PSDKU Gayo Lues).

Kemudian untuk program diploma (D3) adalah  D3 Budidaya Peternakan , Manajemen Agribisnis, Manajemen Informatika, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Akuntansi, Kesehatan Hewan, Keuangan dan Perbankan, Manajemen Perusahaan, serta Sekretaris.

Menurut dia besaran biaya IPI turut mempengaruhi keputusan calon mahasiswa baru untuk memilih suatu prodi dan banyak calon mahasiswa baru akhirnya memilih prodi yang sebenarnya bukan pilihan utamanya.

“Kebijakan tanpa IPI untuk beberapa prodi ini dapat menjadi bahan pertimbangan calon mahasiswa baru untuk kuliah di USK. Ini juga bentuk dukungan USK, agar kita punya SDM unggul pada berbagai bidang ilmu,” katanya.

Agussabti mengingatkan agar calon mahasiswa baru pada jalur Mandiri untuk segera melakukan pendaftaran, sebab batas akhir pendaftaran jalur Mandiri akan berakhir pada Kamis, 12 Juni 2025 tepat pukul 16.00 WIB.

Selain itu, Agussabti juga berpesan agar peserta yang sudah melakukan pendaftaran di jalur Mandiri, untuk tidak lupa melakukan proses finalisasi pendaftarannya.

Baca juga: Sebanyak 3.811 peserta SNBT lulus di USK



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025