Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh mengimbau kepada travel umrah di provinsi setempat untuk memberangkatkan masyarakat Aceh yang melaksanakan umrah melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
 
“Kita mengimbau agar travel-travel penyelenggara umrah memberangkatkan jamaahnya melalui Bandara SIM," kata Plt Sekda Aceh, M Nasir kepada awak media, di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan M Nasir kepada wartawan usai melantik PPIH Embarkasi Aceh tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi, di aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, di Banda Aceh.
 
Dirinya mengatakan, selama ini banyak travel umrah yang memberangkatkan jamaah melalui bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara, dan bahkan juga ada dari penerbangan Malaysia.

"Ke depan, kita berharap travel mau menggunakan bandara SIM Blang Bintang sebagai tempat pemberangkatan umrah," ujarnya.

Baca: Pj Gubernur apresiasi Citilink layani penerbangan umrah dari Bandara SIM
 
Dirinya menjelaskan, SIM merupakan salah satu bandara Internasional dengan lokasi yang sangat strategis, karena perjalanan udara via SIM hanya membutuhkan waktu tujuh hingga delapan jam sampai ke Arab Saudi. 

"Kemudian, juga lebih dekat kalau dari Banda Aceh ke Mekkah, lebih cepat dibandingkan dari bandara di Sumatera Utara maupun Kuala Lumpur," katanya.
 
Dalam waktu dekat, tambah dia, Pemerintah Aceh segera memanggil pada travel umrah untuk duduk bersama membahas permasalahan ini, dengan harapan adanya solusi bersama, dan mereka mau membuka paket perjalanan umrah dari bandara SIM.

"Kita berencana memanggil travel-travel ini untuk mendiskusikan dengan mereka agar bisa diberangkatkan dari SIM. Apalagi ini juga akan berimbas positif bagi denyut perekonomian masyarakat,” demikian M Nasir.

Baca: Kronologi kecelakaan maut bus yang tewaskan 6 WNI jamaah umrah di Arab Saudi
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025