Banda Aceh (ANTARA) - Aceh International Expert Symposium 2025 yang berlangsung di Banda Aceh membahas inovasi terkini pada lima lima bidang spesialisasi utama yaitu Ortopedi, Kardiologi, Gastroenterologi dan Hepatologi, Onkologi, dan Neurologi.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi mendorong perkembangan dunia medis di Aceh khususnya dan dunia umumnya," kata Ketua Panitia Aceh International Expert Symposium 2025 dr Muyasir di Banda Aceh, Sabtu.

Di sela-sela simposium yang dihadiri 500 dokter dalam dan luar negeri tersebut, ia menjelaskan kegiatan tersebut menjadi jembatan pengetahuan pertukaran pikiran dan hadirnya inovasi baru bagi dunia kesehatan.

"Kegiatan yang menghadirkan banyak pakar dalam bidang kesehatan ini akan memberikan manfaat besar untuk meningkatkan pelayanan di dunia kesehatan," katanya.

Baca juga: Psikolog: Pemberitaan bunuh diri yang tidak bijak picu 'efek werther'

Presiden & Managing Director KPJ Healthcare, Chin Keat Chyuan menambahkan kegiatan tersebut menghadirkan sebanyak 11 pembicara dari Malaysia dan Indonesia.

"Mereka membagikan wawasan terkini mengenai inovasi pengobatan, pendekatan multidisiplin, dan praktik klinis terbaik," katanya.

Adapun para pembicars tersebut di antaranya Prof. Dr. dr. Azharuddin, SpOT(K-SPINE) – RSUDZA dengan materi Tren Terbaru Bedah Tulang Belakang,  Dr. Azlan Mohd Sofian – KPJ Damansara  Pendekatan Modern Ortoped, •Prof. Dr. Shahrul Amry Hashim – KPJ Damansara Inovasi Bedah Kardiotoraks, dr. Haris Munirwan, SpJP – RS Fakinah Perkembangan Terkini Kardiologi,     Dr. Wan Najmi Wan Daud – KPJ Penang Inovasi Bedah Saluran Cerna Atas dan Dr. dr. Azzaki Abubakar, SpPD-KGEH – RSUDZA Manajemen Penyakit Hati.

Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terjangkau dan berfokus pada pasien melalui jaringan rumah sakit di di Malaysia dengan terus membangun kemitraan di tingkat regional. 

Menurut dia lewat kolaborasi yang terbangun dapat memberikan dampak positif terhadap hasil pengobatan lintas batas.

Ia menambahkan Simposium tersebut menjadi kegiatan keempat KPJ Healthcare di Indonesia dalam setahun terakhir, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Jakarta, Medan, dan Pekanbaru. 

Agenda ini merupakan bagian dari strategi KPJ untuk memperluas jaringan klinis dan memperkenalkan layanan dari 30 rumah sakitnya di Malaysia.

Baca juga: RSUDZA dapat tambahan MRI tingkatkan layanan



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025