Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) bersama Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Kota Sabang sepakat untuk pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) KM Nol Indonesia.

"Anggota Komisi IV DPR RI T A Khalid telah memfasilitasi pertemuan antara Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman dan Kepala BPKS. Di mana  dalam pertemuan strategis ini, disepakati bahwa pembicaraan lanjutan tentang PKS akan dituntaskan dalam waktu tiga minggu ke depan," kata Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan pada akhir Mei 2024 akan dicapai kesepakatan antara Kementerian Kehutanan, Pemko Sabang, dan BPKS mengenai pengelolaan TWA KM Nol Indonesia, termasuk formula dan mekanisme pembagian hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Baca juga: Menhut: Perhutanan sosial dan wisata alam Jaboi Sabang perlu dipromosikan

Menurut dia dalam implementasi kebijakan pemanfaatan Barang Milik Negara di TWA Pulau Weh tersebut, ketiga pihak sepakat menunjuk PT Pembangunan Sabang Mandiri (PSM), perusahaan daerah milik Pemko Sabang, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam  penyelenggaraan jasa, layanan, pemeliharaan, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara resmi dan transparan.

Ia mengatakan langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan tata kelola kawasan yang lebih baik, partisipatif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Sabang serta pengunjung Monumen Tugu KM Nol Indonesia secara khusus dan TWA Pulau Weh yang merupakan salah satu ikon kebangsaan dan konservasi di Kota Sabang.

Menurut dia dengan kesepakatan tersebut semua pihak akan mendapatkan manfaat yang sama atas pengelolaan KM NOL Indonesia di ujung Barat Indonesia itu.

Ia menambahkan BPKS telah membangun sarana prasarana KM NOL Sabang tersebut sehingga dapat ikut berkontribusi dalam  pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Kami juga menyambut baik kunjungan Komisi IV DPR dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni ke Monumen KM Nol Indonesia yang terletak di dalam Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Weh di Sabang. Kunjungan ini menjadi momen penting dalam rangka memperkuat sinergi lintas lembaga terkait pengelolaan kawasan strategis ini," katanya.

Baca juga: BPKS paparkan potensi Investasi strategis ke Komisi IV



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025