Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) kembali menyampaikan kesiapan pelabuhan CT3 Sabang untuk digunakan sebagai shorbase kepada Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia Abdulla Bu Ali. 

"Alhamdulillah kami mendapat undangan dari Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia dan dalam kesempatan itu kami sampaikan kembali kesiapan BPKS untuk mendukung eksplorasi lepas pantai Aceh," kata Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan BPKS sangat serius untuk mendukung kegiatan offshore drilling Mubadala Energy di laut Andaman dengan menyediakan dermaga beserta fasilitas sebagai shorebase logistik. 

Baca juga: BPKS bersama KSDAE sepakati pengelolaan TWA KM NOL Sabang

menjelaskan untuk kawasan shorbase tersebut BPKS menyiapkan dermaga CT 3 yang memiliki panjang 430 meter, kedalaman kolam 22 sampai 25 meter dan luas lahan 11,8 hektare.

Selain fasilitas kolam dan dermaga yang dapat menampung beberapa kapal, pelabuhan BPKS juga dilengkapi gudang seluas 1.272 meter dan alat pendukung bongkar muat seperti forklif, truk trailere, genset, solar cell, crane serta sarana air bersih yang siap untuk di pasok ke dalam kapal.

Menurut dia Mubadala Energi menyambut baik dukungan BPKS tersebut dan saat ini tim Mubadala Energy sedang melakukan koordinasi ke beberapa pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kelancaran operasi drilling di perairan Andaman.

Pihaknya bersama Mubadala Energy akan terus melakukan komunikasi, koordinasi dan apabila keputusan Mubadala Energy nantinya memilih Sabang sebagai shorebase logistik, maka BPKS akan memberikan layanan yang terbaik demi kelancaran operasi drilling di Andaman. 

Menurut dia dalam beberapa waktu yang tidak lama akan segera menentukan lokasi shorebase yang akan mendukung operasi drilling dari perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)

Ia mengatakan komitmen dan keseriusan BPKS dalam mendukung kelancaran operasi drilling di Andaman merupakan bagian dari 
menyukseskan misi Presiden Prabowo dalam swasembada energi.

Ia menambahkan pertemuan dengan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia Abdula Bu Ali di sela sela acara Indonesian Petroleum Association (IPA) bertempat di ICE BSD Tangerang turut didampingi anggota Dewan Pengawas Muhammad Iqbal, Wakil Kepala BPKS Abdul Manan, Deputi Umum Fajran Zein, Kepala Unit Manajemen Pelabuhan Zulkarnaini dan Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Masnun.

Baca juga: BPKS paparkan potensi Investasi strategis ke Komisi IV



Pewarta: M Ifdhal
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025