Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) bersama PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (PLN MCTN), anak perusahaan PT PLN (Persero) sepakat untuk integrasi energi di Sabang.
"Kerja sama ini merupakan langkah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur energi Sabang," kata Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen di Sabang, Kamis.
Ia menjelaskan PLN MCTN akan menyusun sebuah grand design energi Sabang yang fokus pada keberlanjutan dan modernisasi sistem kelistrikan.
Rencana tersebut mencakup integrasi seluruh potensi energi baru terbarukan (EBT) seperti tenaga surya dan angin ke dalam jaringan listrik on-grid PLN sehingga Sabang diproyeksikan dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energinya sekaligus ikut memperkuat ketahanan energi nasional.
Selain itu, pembangkit listrik tenaga surya yang ada di CT3 milik BPKS dan Cot Abeuk milik Pemko Sabang akan dioptimalkan pemanfaatannya.
Pengelolaan tersebut akan dilakukan melalui skema revenue sharing yang transparan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara lebih luas.
Selanjutnya aset lain seperti genset dan panel surya milik BPKS juga akan digabung dalam kontrak baru dengan skema tambahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca: BPKS: Sejumlah perusahaan Internasional tertarik Investasi di Sabang
Tak hanya fokus pada tenaga surya, PLN MCTN juga berencana mengembangkan teknologi energi angin di sejumlah titik potensial di Sabang.
Kemudian untuk penyediaan listrik untuk kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan BPKS juga akan dirancang dengan sistem yang terintegrasi, aman, dan nyaman.
"Kami optimistis energi di Sabang akan lebih efisien, ramah lingkungan, dan mampu mendukung perkembangan ekonomi kawasan dengan adanya pengelolaan langsung oleh PLN MCTN," katanya.
Direktur Aset, Operasional, dan Pemeliharaan PLN MCTN, Radpandji Edy Widjaja berkomitmen menghadirkan solusi energi modern.
“Kami akan mengintegrasikan potensi energi baru terbarukan di Sabang agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional,” katanya.
Project Manager PLN MCTN, Marwan Rosyadi, menambahkan bahwa pengembangan energi di Sabang akan menyesuaikan kondisi geografis dan potensi lokal.
“Selain tenaga surya, kami juga menyiapkan pengembangan energi angin serta listrik pelabuhan yang terintegrasi,” katanya.
Baca: BPKS bersama KSDAE sepakati pengelolaan TWA KM NOL Sabang
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025