Banda Aceh (ANTARA) - Baitul Mal Aceh (BMA) menargetkan Rp92,5 miliar zakat dan infak dengan rincian Rp50 miliar zakat dan Rp42,5 miliar infak dapat terkumpul pada tahun 2025.

Kepala Bagian Pengumpulan Baitul Mal Aceh, Arif Arham, di Banda Aceh, Jumat, mengatakan bahwa hingga saat ini realisasi dana zakat dan infak yang telah terkumpul mencapai Rp15,639 miliar atau 16,89 persen dari total target.

“Alhamdulillah, hingga hari ini, realisasi pengumpulan zakat telah mencapai Rp9,733 miliar dari target Rp50 miliar atau telah mencapai 19,47%, sedangkan realisasi infak Rp5,906 miliar dari target Rp42,5 miliar atau telah mencapai 13,90% dari yang ditargetkan,” katanya.

Baca juga: Lazismu Aceh himpun ZIS Rp1,18 miliar selama Ramadhan 1446 H

Dia juga menyampaikan dari jumlah tersebut, sebanyak Rp10,2 miliar terdiri atas zakat Rp6,295 miliar dan infak Rp3,918 miliar dikumpulkan BMA selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

"Alhamdulillah, kami melihat antusiasme masyarakat untuk menunaikan zakat dan infak semakin meningkat, apalagi di bulan Ramadhan. Ini membuktikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para muzaki yang telah menyetorkan zakatnya dan juga kepada para munfiq yang telah menyerahkan infaknya untuk dikelola oleh Baitul Mal Aceh.

“Semoga Allah menambahkan rezekinya dan mempermudah segala urusannya serta di akhirat kelak mendapat surga-Nya,” katanya.

Baca juga: BMA anggarkan Rp251 miliar zakat dan infak untuk 28.178 mustahik



Pewarta: Nurul Hasanah
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025