Banda Aceh (ANTARA) - Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan senilai Rp126 juta untuk 47 kepala keluarga korban kebakaran di Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Besaran bantuan yang diterima bervariasi, dengan jumlah maksimal mencapai Rp3 juta per keluarga,” kata Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Amirullah di Banda Aceh, Selasa.

Dia menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan komitmen BMA dalam rangka membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera pulih dari dampak kebakaran," katanya.

Amirullah juga menjelaskan bahwa bantuan itu berasal dari dana zakat yang dikelola oleh BMA, khususnya kepada senif gharimin, yakni golongan penerima zakat karena baru terkena musibah bencana alam sehingga kehilangan hartanya.

Baca: Baitul Mal Aceh terima Rp4,91 miliar zakat dan infak hingga Februari 2025

“Zakat senif gharimin selama ini selalu diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan, baik untuk korban bencana alam maupun bencana lainnya,” katanya.

Salah satu korban bencana kebakaran penerima bantuan dari Gampong Ateuk Pahlawan, Kota Banda Aceh, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepedulian BMA. 

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk bangkit kembali setelah musibah yang menimpa," katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Saifullah, penerima bantuan dari Gampong Lamtadok, Kabupaten Aceh Besar. Ia berharap BMA terus hadir dalam membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga BMA semakin maju dan dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Baca: Baitul Mal Aceh lakukan pendataan potensi wakaf produktif untuk memaksimalkan pemanfaatan



Pewarta: Nurul Hasanah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025