Banda Aceh (ANTARA) - Telkom bersama IndigoSpace bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh dan Kemenag Aceh memberikan edukasi para guru terkait pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam dunia pembelajaran.
"Semua ini dalam rangka menyelaraskan misi mencerdaskan kehidupan bangsa dalam sektor pendidikan dan memanfaatkan perkembangan teknologi baru," kata General Manager Telkom Aceh Teuku Fauzan di Banda Aceh, Selasa.
Edukasi tersebut dikemas melalui workshop "Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan pada pembelajaran kepada guru-guru di lingkungan Kementerian Agama Wilayah Aceh, M di Co Learning Space Gedung B Dinas Pendidikan Aceh, Banda Aceh.
Kegiatan ini diisi langsung oleh Business & Community Lead IndigoSpace Aceh, Jurnalis JH. Kemudian, ada tim Business Service Telkom Aceh, Raffi Ikhwan, guru MAN Model Banda Aceh sekaligus Inspiratif Edukator, M Putra Aprullah.
T Fauzan mengatakan, edukasi ini juga untuk memberikan gambaran dan ruang lingkup kepada guru-guru tentang pemanfaatan berbagai tools AI yang telah banyak berkembang di internet seperti Chat GPT dan sebagainya.
Teknologi tersebut, diharapkan dapat digunakan pada proses persiapan mengajar dan mempersiapkan materi-materi yang lebih interaktif, berkarya seni, penuh multimedia serta diinginkan.
"Sehingga mendapatkan ketertarikan siswa di generasi Z, yang memang lebih senang menerima konten-konten pelajaran interaktif," ujarnya.
Baca: Rektor UIN Ar-Raniry minta Mualem-Dek Fadh prioritaskan kualitas pendidikan
Pada kesempatan ini, guru mendapatkan pengetahuan berbagai tools AI yang dapat digunakan nantinya untuk persiapan pengajaran, pembuatan materi ajar hingga kreasi materi evaluasi.
"Tools itu memungkinkan guru dapat berkreasi dan bekerja lebih efisien tanpa mengurangi kualitas pengajaran yang diberikan," katanya.
Fauzan menuturkan, kegiatan ini juga dipaparkan batasan AI dalam dunia pendidikan, tantangan yang dihadapi guru saat berhadapan dengan orisinalitas karya siswa serta bagaimana hak cipta suatu karya yang dibuat menggunakan AI.
Selain itu, lanjut dia, Tim Business Service Telkom Aceh juga memperkenalkan Antares Eazy Cam, sebuah solusi berbasis AI yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan.
Antares Eazy Cam, kata dia, memungkinkan sekolah dan institusi pendidikan untuk memantau, merekam, serta menganalisis proses pembelajaran di kelas dengan teknologi kecerdasan buatan.
"Dengan fitur face recognition, auto-tracking, dan AI-powered analytics, produk ini membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran serta memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi pendidik mengenai interaksi siswa di dalam kelas," demikian T Fauzan.
Sebagai tindak lanjutnya, kegiatan ini telah membentuk komunitas pengajaran berbasis AI yang digunakan sebagai wadah berbagi pengetahuan dan informasi tentang kecerdasan buatan di dunia pendidikan.
Baca: Pemkab tingkatkan sinergi antarorganisasi majukan pendidikan
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025