Gubernur tantang wisatawan jelajahi air terjun Ceuraceu Embun Aceh Jaya

Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA mengajak para wisatawan lokal hingga mancanegara untuk menjelajahi objek wisata alam air terjun Ceuraceu Embun dan arus sungai Krueng Teunom di pedalaman Kabupaten Aceh Jaya.

"Ayo kunjungi Ceuraceu Embun di Aceh Jaya, saya sudah sampai, kalau anda berani ayo ikut saya," kata Safrizal ZA dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Senin.

Setelah mengunjungi objek wisata tersebut, Safrizal mengaku takjub dengan keindahan alam di sana, dan mengajak masyarakat khususnya para wisatawan juga ikut berkunjung ke sana.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya: Karcis masuk ke wisata Irigasi Jeuram ilegal dan pungli

Dirinya mengatakan, sungai Krueng Teunom tersebut mengalir dari wilayah Geumpang Kabupaten Pidie, tempat ini sangat eksotis dan alami, apalagi dilingkari hutan lebat dan tebing yang menjulang tinggi.

"Kiri kanannya hutan lebat dan tebing menjulang tinggi lebih 100 meter, seakan-akan gunung ini terbelah dengan air yang mengalir di bawahnya," ujarnya.

Menurut Safrizal, Krueng Teunom dan air terjun Ceuraceu Embun sangat layak menjadi destinasi wisatawan lokal, nasional maupun internasional.

Maka dari itu, dirinya mengajak para wisatawan dari berbagai tempat untuk datang menikmati indahnya surga dunia yang tersembunyi di pedalaman Kabupaten Aceh Jaya tersebut.

"Perjalanannya memang lama dan penuh tantangan, tapi bakal terbayar dengan pemandangannya yang indah, hutan lebat kiri kanan dan tebing menjulang tinggi, aneka tumbuhan yang diisi beragam burung yang begitu indah," demikian Safrizal ZA.

Sebagai informasi, objek wisata air terjun Ceuraceu Embun dan sungai Krueng Teunom berada di Gampong Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya.

Jarak dari Banda Aceh (ibu kota provinsi Aceh) sekitar 193,7 kilometer atau hanya memakan waktu perjalanan darat lebih kurang tiga jam 20 menit.

Untuk mengunjungi objek wisata tersebut, wisatawan harus menggunakan speed boat atau boat fiber, dan juga perahu kayu yang memang sudah disediakan oleh warga setempat.

Baca juga: Faiz-Syarifah dinobatkan jadi Agam Inong Aceh 2024