Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh menyatakan wisatawan Malaysia meminati wisata religi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Wakil Ketua ASPPI Aceh Faisal di Banda Aceh, Selasa, mengatakan tinggi antusias wisatawan negeri jiran tersebut terhadap wisata religi di Aceh tidak terlepas gencarnya promosi serta bursa pariwisata yang secara berkala.

"Sekarang ini, banyak paket wisata religi yang ditawarkan pelaku usaha pariwisata di Aceh diminati wisatawan Malaysia. Ini menunjukkan wisata religi menjadi daya tarik tersendiri wisatawan dari negara tetangga tersebut," katanya.


Baca juga: ASPPI perbanyak promosi tingkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh

Menurut dia, destinasi wisata religi yang diminati wisatawan negeri jiran tersebut di antara sejumlah dengan arsitektur unik dan bersejarah seperti Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,  Masjid Oman, Masjid Haji Harun Keuchik Leumik, Masjid Agung Sabang, serta mengunjungi pesantren. 

Selain wisata religi, kata dia, wisatawan Malaysia tersebut juga meminati sejumlah desa wisata seperti Gampong Nusa serta situs tsunami di antara destinasi kapal di atas rumah serta Kapal PLTD Apung di Kota Banda Aceh.

"Mereka tertarik berkunjung ke Aceh karena banyak masjid dengan arsitektur cantik serta banyak yang memakmurkan dengan shalat berjamaah dan ada majelis ilmu," katanya.

Faisal mengatakan banyaknya wisatawan Malaysia meminati wisata religi di Aceh juga tidak terlepas dari gencarnya promosi. Seperti bursa pariwisata Aceh Travel Mart yang rutin digelar ASPPI Aceh.

"Bursa pariwisata Aceh Travel Mart tersebut digelar setiap dua tahun sekali dan juga diikuti pelaku usaha pariwisata dari Malaysia maupun negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara," kata Faisal 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal menyatakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Malaysia dengan mengoptimalkan penerbangan internasional Banda Aceh-Penang dan Kuala Lumpur.

"Upaya meningkatkan kunjungan wisatawan Malaysia adalah dengan mengoptimalkan penerbangan langsung rute Banda Aceh-Penang maupun Kuala Lumpur serta menjajaki pembukaan jalur baru," kata Almuniza Kamal.

Saat ini ada beberapa penerbangan internasional melayani penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar ke Kuala Lumpur dan Penang di Malaysia.

Adapun maskapai penerbangan internasional yakni Air Asia tujuan Kuala Lumpur sepuluh kali dalam seminggu, Fire Fly tujuan Penang empat kali dalam seminggu dan Super Air Jet tujuan Kuala Lumpur setiap hari atau satu sehari.

"Dan tidak kalah penting adalah meningkatkan promosi wisata Aceh ke Malaysia dan kawasan lainnya. Termasuk menjalin kerja sama bisnis antara pelaku usaha wisata Aceh dengan Malaysia," kata Almuniza Kamal.

Baca juga: ASPPI Aceh Besar dorong pelaku pariwisata kembangkan pulau terluar



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025