Wisata bahari dan religi di Aceh jadi pilihan saat libur sekolah

Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Aceh menyatakan wisata bahari dan religi serta edukatif menjadi pilihan favorit pada libur sekolah yang berlangsung di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

“Selama libur sekolah sejumlah destinasi unggulan di Aceh mengalami peningkatan kunjungan yang signifikan dan ini ikut berdampak terhadap ekonomi masyarakat,” kata Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan beberapa destinasi yang banyak disambangi saat libur sekolah tiba dan favorit liburan bersama keluarga yakni kawasan Wisata Ulee Lheue, Banda Aceh dan Pantai Lampuuk, Aceh Besar.

Kemudian yang tidak kalah menarik lagi adalah mereka menghabiskan liburan sekolah bersama keluarga ke Pulau Sabang (Weh Island) untuk menikmati berbagai pesona alam dan wisata bawah laut dengan snorkeling di Iboih serta menyambangi kilometer nol.

Kemudian Takengon dengan Danau Lut Tawar di Gayo juga menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menghabiskan liburan bersama keluarga guna menikmati udara sejuk dan wisata alamnya.

Kemudian selain wisata bahari ada wisata yang tidak pernah luput bagi para masyarakat yakni menyambangi Museum Tsunami dan Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan bagian dari destinasi edukatif dan religi utama.

Pihaknya terus berupaya meningkatkan promosi wisata dan juga meningkatkan sumber daya manusia pendukung pariwisata guna memberikan kesan positif yang melekat saat berlibur di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

“Mari kita memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu yang berkunjung ke Aceh, kesan positif yang mereka dapat akan mereka sampaikan kepada keluarga dan sanak saudara saat kembali,” katanya.

Pihaknya optimistis dengan tumbuhnya sektor pariwisata di seluruh kabupaten/kota di Aceh akan memberikan dampak pada semua sektor ekonomi lainnya sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terwujud di masa mendatang.

Baca juga: Aceh sambut baik tawaran KBRI untuk festival budaya di Belanda