Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI (Daerah) Polda Aceh melibatkan 2.796 personel Operasi Lilin Seulawah dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahu baru (nataru) di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko di Banda Aceh. Jumat, mengatakan pengamanan menyasar rumah ibadah, tempat wisata, serta lokasi lainnya yang menjadikan pusat keramaian pada saat perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025.

"Polda Aceh melibatkan 2.795 personel untuk pengamanan nataru. Pengamanan nataru dilaksanakan dalam bentuk Operasi Lilin Seulawah Polda Aceh," kata Achmad Kartiko menyebutkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Kartiko usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Seulawah. Apel gelar pasukan tersebut dengan inspektur upacara Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal.

Baca juga: Massa ormas gelar ujuk rasa tuntut Polda Aceh tuntaskan TPPO

Achmad Kartiko mengatakan dari 2.795 personel tersebut, sebanyak 1.330 personel di antaranya dari Polri. Kemudian, bantuan pengamanan dari TNI sebanyak 252 personel. Serta sebanyak 1.213 personel lainnya dari instansi terkait.

"Dalam pelaksanaan operasi tersebut, Polda Aceh menggelar 28 pos pengamanan dan 19 pos pelayanan yang tersebar di 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh," kata Achmad Kartiko menyebutkan.

Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan Operasi Lilin Seulawah juga melaksanakan pengamanan di 25 terminal, 208 gereja, sembilan pelabuhan, 40 pusat perbelanjaan, 11 bandar udara, serta 109 lokasi wisata di seluruh Provinsi Aceh.

"Operasi lilin berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Tujuan operasi untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan nataru," kata Achmad Kartiko.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Safrizal menyatakan seluruh pemerintah daerah di provinsi berjuluk Serambi Mekah mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Seulawah Polda Aceh. Operasi ini untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang merayakan nataru.

"Termasuk memberikan rasa aman bagi wisatawan yang berlibur akhir tahun di Provinsi Aceh. Kami mengimbau masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban Aceh yang kondusif ini," katanya.

Safrizal mengajak masyarakat Provinsi Aceh yang mayoritas Islam untuk bersama-sama menjaga toleransi umat beragama serta menghindari perilaku yang melanggar syariat Islam.

"Kami mengimbau masyarakat tetap jaga ketertiban, hindari perilaku yang mengganggu orang lain. Mari sama-sama menjaga toleransi umat beragama. Serta muliakan tamu, dan buat mereka berkesan saat liburan di Aceh," kata Safrizal.

Baca juga: Polda: Kamtibmas Aceh kondusif jelang libur nataru

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025