Banda Aceh (ANTARA) - "Jadi ini perlu suatu pendekatan yang integralistik, tetapi sekali lagi diujungnya, kita harus menjaga kepentingan bangsa dan rakyat kita"

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan penanganan pengungsi Rohingya memerlukan langkah integralistik sehingga perlu dilakukan koordinasi dengan badan-badan internasional. Meski begitu, ia mengatakan tidak fair (adil) jika Indonesia harus menanggung beban dengan menerima semua pengungsi sendirian.

"Kita koordinasikan dengan badan-badan internasional, dengan PBB dan sebagainya," kata Prabowo Subianto, di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo Subianto menjawab pertanyaan awak media usai mengikuti kegiatan silaturahim dengan ulama dan tokoh Aceh, di Banda Aceh.

Baca juga: Pemerintah Aceh belum bisa pastikan soal relokasi pengungsi Rohingya, menolak tidak mungkin

Ia menegaskan Rohingya merupakan masalah dunia atau menyangkut beberapa negara sehingga  Indonesia harus mendekatinya dengan sikap dan pendekatan yang integralistik.

Tetapi, lanjut dia, langkah yang paling diutamakan adalah kepentingan rakyat Indonesia sendiri. Masih banyak rakyat di Nusantara yang hidupnya susah.

"Masih banyak rakyat kita yang hidupnya masih susah," ujar Prabowo.
 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025