Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh telah mengusulkan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sebagai upaya memperkuat pengambilan kebijakan pembangunan daerah berbasis bukti (evidence-based) dari setiap hasil riset dan inovasi.

“Kita sekarang lagi pembahasan di DPR kota terkait dengan struktur organisasi (BRIDA, red),” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin di sela-sela menerima kunjungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan, setiap kebijakan memang harus berbasis kajian, penelitian, inovasi atau data yang kuat, sehingga kemudian baru dapat dirumuskan dalam sebuah perencanaan pembangunan agar lebih terarah dan tepat sasaran sesuai dengan kondisi daerah.

Baca juga: 40 narapidana Lapas Banda Aceh selesai jalani rehabilitasi narkoba

Kata dia, pihaknya juga telah berkonsultasi dengan BRIN terkait percepatan pembentukan BRIDA di Banda Aceh, yang selama ini bidang penelitian tersebut masih berada di bawah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Selanjutnya kita akan kembangkan menjadi BRIDA Banda Aceh. Jadi banyak disampaikan masukan dari BRIN terkait penyempurnaan pembentukan, dan mudah-mudahan ini bisa segera terwujud,” ujarnya.
 

Pewarta: Khalis Surry
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025