“Pembukaan seleksi jabatan tinggi pratama ini merupakan tindak lanjut dari hasil seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak jabatan/integritas, serta moralitas yang dilaksanakan oleh panitia seleksi dari tanggal 13 sampai 14 Maret 2023,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, H Ardimartha di Suka Makmue, Sabtu.
Ada pun tiga jabatan yang saat ini mengalami kekosongan dan dibuka seleksi terdiri dari Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah serta Kepala Dinas Perhubungan.
Baca juga: Banyak jabatan kepala sekolah yang kosong jadi sorotan, begini respon Pemkab Aceh Barat
Ia mengatakan, seleksi ini diikuti oleh 13 orang peserta seleksi dan setiap ASN diwajibkan mengikuti dan lulus dalam tahapan uji kompetensi, terdiri dari kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosiokultural.
Ardimartha mengatakan pelaksanaan Seleksi Terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Nagan Raya Aceh, mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Kemudian mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Ia juga mengatakan seleksi JPT pratama ini juga telah mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sesuai surat Nomor B-859/JP.00.00/02/2023 tanggal 28 Februari 2023.
“Tahapan seleksi dimulai dengan assesment meliputi uji psikometri, simulasi/studi kasus, Leaderless Group Discussion (LGD) dan terakhir interview atau wawancara. Tahapan assesment ini akan difasilitasi oleh Asesor dari Kantor Regional XIII BKN,” kata Ardimartha menambahkan.
Setelah peserta menyelesaikan dan lulus tahapan pendataan, maka tahapan selanjutnya adalah presentasi karya tulis dan wawancara/interview, yang akan difasilitasi oleh Tim Panitia Seleksi JPT Pratama Kabupaten Nagan Raya.
Sekda juga mengingatkan kepada para peserta, agar mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti tahapan seleksi dan jangan menganggap bahwa ujian seleksi hanya formalitas saja.
"Jadi ujian seleksi ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai ketentuan, dan siapa saja yang lulus nanti, itulah yang memiliki kemampuan untuk mengisi kekosongan di tiga OPD nantinya," tuturnya.
Baca juga: Kemendagri kaji perpanjangan masa jabatan kades
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025
