“Pemerintah daerah turut berduka atas musibah yang terjadi, mudah-mudahan korban bisa tabah dan teguh atas musibah kebakaran yang menimpa," kata Pj Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany, Rabu.
Ada pun bantuan tanggap bencana yang diserahkan tersebut berupa dana tunai yang diterima oleh 12 kepala keluarga selaku korban kebakaran.
Fitriany mengatakan bantuan uang tunai yang dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya memang tidak seberapa, namun diharapkan bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban yang mengalami musibah.
Guna membantu masyarakat yang terdampak, Fitriany juga menginstruksikan Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya agar segera membuka dapur umum dan posko penanggulangan bencana di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini nantinya diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak musibah kebakaran, dan masyarakat yang ingin membantu dapat mendatangi posko tersebut guna menyalurkan bantuan.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Irfanda Rinaldi mengatakan penyebab terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan 12 unit rumah toko (ruko) di Kompleks Pasar Inpres Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, pada Selasa (20/12) masih dalam penyelidikan kepolisian.
Ia mengatakan musibah kebakaran yang menghanguskan 12 unit rumah toko di kawasan pusat perdagangan di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 03.30 WIB dini hari.
Ia mengakui dampak dari musibah kebakaran tersebut menyebabkan 33 jiwa atau 13 kepala keluarga (KK), dengan jumlah ruko yang terbakar sebanyak 12 unit, demikian Irfanda Rinaldi.
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025