Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Aceh berharap ada kebijakan secara nasional dan dari Arab Saudi untuk memperpendek daftar tunggu dengan penambahan kuota haji di masa mendatang.
"Pemerintah Aceh akan terus berupaya, mudah-mudahan ke depan akan ada kebijakan nasional dan kebijakan Arab Saudi, sehingga antrian daftar tunggu dapat diperpendek," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Asrama Haji Banda Aceh, Rabu.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Aceh Dermawan di sela-sela pelepasan jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) pertama asal Aceh, Ia mengatakan dengan adanya penambahan kuota maka akan mengurangi daftar tunggu jamaah calon haji asal Tanah Rencong.
Ia menyebutkan daftar tunggu Jamaah Calon Haji Aceh mencapai 74 ribu orang yang diperkirakan butuh waktu 17 tahun bagi masyarakat yang ingin menunaikan rukun Islam ke lima tersebut.
Pada musim haji 2015, Aceh akan berangkat sebanyak 3.200 jamaah yang tergabung dalam delapan kloter penuh dan 47 orang jamaah kloter sisa yang akan bergabung bersama jamaah haji dari Banjarmasin.
Dalam pelepasan JCH kloter pertama asal Aceh Besar dan Banda Aceh itu turut dihadiri diantarannya Ketua Komisi VIII DPR RI, H Deding Ishak, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, Kakanwil Kementerian Agama Aceh, HM Daud Pakeh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Ghazali Mohd. Syam, pimpinan DPRA dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, H Zainal Arifin.
JCH kloter pertama yang akan bertolak dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar menuju Arab Saudi tersebut berjumla 393 orang terdiri dari Aceh Besar 193 orang dan Banda Aceh 195 orang termasuk lima petugas dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
"Pemerintah Aceh akan terus berupaya, mudah-mudahan ke depan akan ada kebijakan nasional dan kebijakan Arab Saudi, sehingga antrian daftar tunggu dapat diperpendek," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Asrama Haji Banda Aceh, Rabu.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Aceh Dermawan di sela-sela pelepasan jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) pertama asal Aceh, Ia mengatakan dengan adanya penambahan kuota maka akan mengurangi daftar tunggu jamaah calon haji asal Tanah Rencong.
Ia menyebutkan daftar tunggu Jamaah Calon Haji Aceh mencapai 74 ribu orang yang diperkirakan butuh waktu 17 tahun bagi masyarakat yang ingin menunaikan rukun Islam ke lima tersebut.
Pada musim haji 2015, Aceh akan berangkat sebanyak 3.200 jamaah yang tergabung dalam delapan kloter penuh dan 47 orang jamaah kloter sisa yang akan bergabung bersama jamaah haji dari Banjarmasin.
Dalam pelepasan JCH kloter pertama asal Aceh Besar dan Banda Aceh itu turut dihadiri diantarannya Ketua Komisi VIII DPR RI, H Deding Ishak, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, Kakanwil Kementerian Agama Aceh, HM Daud Pakeh, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, Ghazali Mohd. Syam, pimpinan DPRA dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, H Zainal Arifin.
JCH kloter pertama yang akan bertolak dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar menuju Arab Saudi tersebut berjumla 393 orang terdiri dari Aceh Besar 193 orang dan Banda Aceh 195 orang termasuk lima petugas dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Pewarta: Pewarta : Muhammad IfdhalUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025