“Dari panjang ruas jalan lingkar hampir mencapai 200 kilometer ini, hanya tujuh kilometer saja yang belum diaspal hot mix,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS, Jumat.
Bupati menjelaskan, ruas jalan lingkar yang sudah dibangun sejak tahun 2007 lalu saat pertama ia menjabat dan di periode kedua hingga tahun 2021, ruas jalan yang sudah tembus tersebut sudah mencapai 100 persen.
Baca juga: DPRK berharap Gubernur Aceh tingkatkan pembangunan infrastruktur jalan
Diantaranya meliputi Kecamatan Arongan Lambalek, Woyla Barat, Woyla Induk, Woyla Timur, Sungai Mas, Panton Reue, Pante Ceureumen, Kaway XVI, Kecamatan Meureubo dan tersambung ke Johan Pahlawan dan Kecamatan Samatiga.
Menurutnya, pembangunan ruas jalan lingkar tersebut sebagai upaya pemerintah daerah mengatasi keterisoliran antar daerah di Aceh Barat, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Pembangunan dua ruas jalan nasional di Abdya berlanjut 2021
Karena dengan adanya jalan lingkar, masyarakat di 322 desa di 12 kecamatan di Aceh Barat akan lebih mudah memasarkan aneka hasil kebun, palawija maupun hasil pertanian ke setiap kecamatan maupun ke Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat Kurdi MT di Meulaboh pada Jumat pagi, turut mendampingi Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi pembangunan jalan lingkar di daerah ini.
Ada pun ruas jalan lingkar yang dikunjungi tersebut yakni penghubung antara Kecamatan Pantong Reue - Pantee Ceureumen - Kaway XVI- Meureubo, meliputi lokasi pembangunan Jembatan Rangka Baja Krueng Manggi dengan nilai pagu Rp7 miliar yang saat ini sedang dilaksanakan pembangunan bentang satu mencapai 50 meter, dengan total panjang 2 x 50 meter.
Kemudian peningkatan Jalan Meutulang-Kuala Manyeu - Ujong Raja dengan nilai pagu Rp8,6 miliar, dengan panjang penanganan menmcapai 3,2 Km dengan produk akhir dilakukan pengaspalan.
“Pekerjaan saat ini, Hampar B dilanjutkan dengan A,” kata Kurdi.
Selain itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS juga meninjau lokasi pembangunan jembatan konvensional pada ruas Kuala Manyeu-Ujong Raja dengan pagu Rp1,9 miliar dengan panjang jembatan mencapai 10 Miliar.
“Pekerjaan saat ini abutment kedua, kemudian dilanjutkan bangunan atas,” kata Kadis PUPR Aceh Barat Kurdi menuturkan.
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025