Blangpidie (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan sawit menjadi salah satu komoditas penyumbang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

“Salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat Abdya yakni dengan produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari kebun rakyat di dua kecamatan khususnya Kecamatan Babahrot, dan Kecamatan Kuala Batee,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya, Nasruddin di Blangpidie, Kamis.

Ia menjelaskan perkembangan cukup signifikan untuk pengembangan sawit terutama di Kecamatan Babahrot dan Kecamatan Kuala Batee.  

Ia menyebutkan total luas kebun sawit rakyat Abdya saat ini ada sekitar 20 ribu hektar dengan rincian sekitar 16.740 hektare tanaman menghasilkan dan sisanya 3.260 hektare Tanaman Belum Menghasilkan.

 Ada pun rata-rata produksi sawit di kabupaten itu yakni mencapai 1.200 ton per hari,” katanya.

Ia menambahkan bila dikalkulasikan harga dijual petani saat ini sekitar Rp 1.500 per kilogram, maka pemasukan uang masyarakat dari produksi sawit mencapai Rp1,8 milyar per hari atau Rp54 milyar per bulan.

“Itu belum lagi dari hasil komoditi pinang, pala, jengkol, karet dan tanaman padi sawah luasnya mencapai 8.299 hektare yang kini tengah memasuki musim panen,” kata  Nasruddin.



Pewarta: Suprian
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA 2025