Kegiatan tersebut bekerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Dinas kesehatan Aceh Utara, IDI Cabang Kota Banda Aceh dan Aceh Utara serta Puskesmas masing- masing kecamatan.
"Pengobatan massal itu digelar di dua titik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Amir Syarifuddin SKM di Aceh Utara, Sabtu.
Pengobatan itu masing- masing di Gampong Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan yang digelar pada Jumat (18/12), semetara di Gampong Cot Mane, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara pengobatannya digelar hari ini.
Menurut Amir Syarifuddin ada 9 dokter spesialis yang diturunkan dalam pengobatan itu, kemudian juga sejumlah dokter umum serta tenaga kesehatan.
Sementara Kepala UPTD Puskesmas Baktiya Munarianto SKM, MKM yang dihubungi terpisah membenarkan bahwa pengobatan gratis untuk korban terdampak banjir juga digelar di Gampong Cot Mane.
"Untuk pengobatan di Cot Mane, juga turut dihadiri warga terdampak banjir yang ada di desa tetangga seperti Matang Kumbang dan Matang Kareung," katanya.
Dikatakan warga berobat yang di pusatkan di Cot Mane tadi, rata- rata mengeluh sakit bagian dalam seperti lambung dan lainnya, juga penyakit kulit seperti gatal- gatal serta penyakit lain.
Selain pengobatan gratis, petugas juga menyosialisasikan tentang bahaya COVID-19 serta mengajak warga tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga pembagian masker.
Kemudian juga dilakukan pemberian makanan tambahan (TMT).
Sejumlah anak- anak sekolah dasar yang hadir tadi juga diberikan buku tulis oleh petugas selain juga diajari cara mencuci tangan yang benar.
Pengobatan massal di Aceh Utara tersebut turut dihadiri di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr. Hanif, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin dan pihak terkait lainnya.
Pewarta: ZubirUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025