FOTO - Usaha produksi pakan ternak di Aceh Besar

Pekerja melakukan proses pengantongan pakan ternak seusai produksi di desa Sibreh, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (29/4/2025). Menurut pelaku usaha di daerah itu, Industri pengolahan pakar ternak dengan kapasitas produksi mencapai 5 hingga 6 ton per hari dan menggunakan bahan baku lokal di daerah itu, dipasarkan di seluruh daerah sentra ternak di provinsi Aceh dengan harga penjualan mencapai Rp165.000 per zak (50 kg) untuk kebutuhan sapi pedaging, sapi perah, kambing dan domba. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Pekerja melakukan proses produksi pakan ternak di desa Sibreh, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (29/4/2025). Menurut pelaku usaha di daerah itu, Industri pengolahan pakar ternak dengan kapasitas produksi mencapai 5 hingga 6 ton per hari dan menggunakan bahan baku lokal di daerah itu, dipasarkan di seluruh daerah sentra ternak di provinsi Aceh dengan harga penjualan mencapai Rp165.000 per zak (50 kg) untuk kebutuhan sapi pedaging, sapi perah, kambing dan domba. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Pekerja melakukan proses produksi pakan ternak di desa Sibreh, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (29/4/2025). Menurut pelaku usaha di daerah itu, Industri pengolahan pakar ternak dengan kapasitas produksi mencapai 5 hingga 6 ton per hari dan menggunakan bahan baku lokal di daerah itu, dipasarkan di seluruh daerah sentra ternak di provinsi Aceh dengan harga penjualan mencapai Rp165.000 per zak (50 kg) untuk kebutuhan sapi pedaging, sapi perah, kambing dan domba. ANTARA FOTO/Ampelsa.

Pekerja melakukan proses pengantongan pakan ternak seusai produksi di desa Sibreh, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (29/4/2025). Menurut pelaku usaha di daerah itu, Industri pengolahan pakar ternak dengan kapasitas produksi mencapai 5 hingga 6 ton per hari dan menggunakan bahan baku lokal di daerah itu, dipasarkan di seluruh daerah sentra ternak di provinsi Aceh dengan harga penjualan mencapai Rp165.000 per zak (50 kg) untuk kebutuhan sapi pedaging, sapi perah, kambing dan domba. ANTARA FOTO/Ampelsa.