Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berharap kepada semuanya untuk menjadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperbaiki diri menguatkan tekad membangun Aceh yang islami.

"Marilah, maulid Nabi Muhammad SAW ini kita jadikan titik tolak untuk memperbaiki diri, mempererat ukhuwah, dan bertekad membangun Aceh yang Islami, maju, bermartabat dan berkelanjutan," kata Mualem, di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Mualem dalam sambutannya pada malam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Zulkifli di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Baca juga: Gubernur Aceh ingatkan agar antisipasi inflasi dari peringatan Maulid Nabi

Mualem mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum meneladani akhlak Rasulullah yang membawa cahaya kebenaran bagi umat.

"Beliau adalah teladan kejujuran, amanah, keadilan, dan kepedulian, yang harus kita hadirkan dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan Aceh," ujarnya.

Ia menyampaikan, Aceh dianugerahi khazanah sejarah yang panjang dan kental nilai Islami, serta kekayaan alam melimpah. Semua ini akan bermakna bila dikelola dengan akhlak mulia.

"Karena itu, pembangunan Aceh kedepannya harus seimbang, yaitu membangun infrastruktur dan ekonomi, sekaligus membentuk generasi yang berkarakter, berilmu, dan berakhlakul karimah," katanya.

Dirinya menegaskan, Pemerintah Aceh berkomitmen menjalankan pembangunan yang seimbang baik dari ekonomi, sosial, dan spiritual.

"Penguatan syariat Islam, pembinaan generasi Qurani, serta partisipasi masyarakat menjadi kunci agar pembangunan memberi manfaat luas," ujarnya.

 

Baca juga: Pemkab Aceh Timur pantau harga kebutuhan pokok jelang maulid

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025