Psikolog: Pemberitaan bunuh diri yang tidak bijak picu 'efek werther'
- 8 jam lalu
Anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menata narkotika jenis sabu sabu dan pil ekstasi saat pemusnahan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (20/3/2025). Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu sabu sebanyak 231 kg, pil ekstasi sebanyak 298.000 bitir yang merupakan jaringan Thailand dan selaian paket ganja sebanyak 180 kg jaringan lokal di Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, bersama instansi terkait lainnya memusnahkan narkotika jenis ganja kering di Banda Aceh, Aceh, Kamis (20/3/2025). Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu sabu sebanyak 231 kg, pil ekstasi sebanyak 298.000 bitir yang merupakan jaringan Thailand dan selaian paket ganja sebanyak 180 kg jaringan lokal di Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh bersama intanasi terkait lainnya memusnahkan narkotika jenis sabu sabu dan pil akstasi menggunakan peralatan molen di Banda Aceh, Aceh, Kamis (20/3/2025). Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu sabu sebanyak 231 kg, pil ekstasi sebanyak 298.000 bitir yang merupakan jaringan Thailand dan selaian paket ganja sebanyak 180 kg jaringan lokal di Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol Marzuki Aliba Basyah bersama petugas lainnya menumpukan ganja kering untuk dimusnahkan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (20/3/2025). Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu sabu sebanyak 231 kg, pil ekstasi sebanyak 298.000 bitir yang merupakan jaringan Thailand dan selaian paket ganja sebanyak 180 kg jaringan lokal di Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa.