Banda Aceh (ANTARA) - Banyak calon mahasiswa baru asal Kabupaten Simelue tidak bisa mengikuti orientasi kampus di Banda Aceh, karena tiga kapal penyeberangan dari dan ke wilayah kepualaun itu berhenti beroperasi sementara, akibat cuaca buruk.

Informasi yang diperoleh di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Sabtu, tingginya gelombang laut yang mencapai 2,3 meter hingga 4 meter membuat KMP Teluk Sinabang, KMP Labuan Haji, dan KM Sabuk Nusantara terpaksa harus berhenti beroperasi sementara.

Akibat hal tesebut, banyak calon mahasiswa baru yang akan mengikuti orientasi kampus terpaksa tidak mengikutinya.

Baca juga: Wanita muda terjatuh ke laut dari kapal feri

Meri Mahendra, salah satu mahasisiwa baru mengatakan, dirinya dan dua temannya tidak bisa berangkat ke Banda Aceh, karena kapal fery tidak beroperasi, akibat cuaca buruk.

"Kami belum bisa berangkat, karena tidak ada kapal berangkat," kata Meri saat dihubungi lewat whatsapp.

Ia mengaku tak bisa ikut Pengenalan Budaya Akdemik Kampus (PBAK) di UIN Ar-Raniry, karena kapal feri tidak beropeasi, akibat ombak laut cukup tinggi yakni sekitar 2,3 meter hingga 4 meter.

Pewarta: Indra Wijaya
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2025