Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh akan mendorong pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat di daerah itu.
Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad Di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan bahwa cukup banyak lahan tidur di wilayah itu, seperti di Kecamatan Blang Mangat, Muara Satu, dan Muara Dua.
Ia mengemukakan pentingnya pemanfaatan secara optimal berbagai lahan tidur tersebut.
"Diharapkan lahan tidur yang ada dalam wilayah Kota Lhokseumawe tersebut dapat dimanfaatkan," kata dia.
Ia mengatakan lahan tersebut masih banyak yang dibiarkan kosong, tanpa dimanfaatkan menjadi lahan produktif sehingga tidak dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat, dan bahkan hanya menjadi masalah di masyarakat.
"Seandainya lahan-lahan tidur tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik yang ditanami dengan tanaman produktif dan bernilai ekonomis tinggi, tentu akan memberi nilai tambah, pendapatan ekonomi masyarakat," kata dia.
Pemkot Lhokseumawe akan terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan secara optimal lahan tidur tersebut melalui program atau gerakan hijau.
"Salah satu contoh upaya pemanfaatan lahan tidur saat ini adalah, kita juga sedang mengupayakan budi daya tanaman kelor (kelorisasi), agar lebih dikembangkan lagi oleh masyarakat sehingga dapat memberi nilai tambah secara ekonomis," kata dia.
Ia mengharapkan pada masa yang akan datang tidak ada lagi lahan tidur di daerah itu.
Begitu juga, kata dia, berbagai upaya bagi penguatan program pemanfaatkan lahan supaya menjadi bernilai ekonomis terus dilakukan sebaik mungkin.
"Di antaranya melalui program hijau, program bersih, dan program inovasi," kata dia.
Pewarta: MukhlisUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025