Banda Aceh (ANTARA) - Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin melaporkan bahwa jembatan darurat di Beutong Kabupaten Nagan Raya sudah dapat dilalui kendaraan roda dua.

"Alhamdulillah jembatan darurat Beutong sudah bisa dilalui kendaraan roda dua," kata Murthalamuddin, di Banda Aceh, Jumat.

Sebelumnya, jembatan utama Beutong Ateuh Banggalang putus diterjang banding bandang hingga longsor di daerah setempat, sehingga akses masyarakat terputus.

Baca juga: Banjir Sumatera dampak akumulasi masalah tata kelola lingkungan

Jembatan tersebut merupakan penghubung transportasi antara Kabupaten Nagan Raya dengan Kabupaten Aceh Tengah. 

Sembari memperbaiki jembatan utama yang rusak, dalam rangka percepatan pembukaan konektivitas, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh kemudian membangun jembatan sementara, dan kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua.

Murthala menyampaikan, setelah jembatan sementara itu dapat dilalui kendaraan roda dua, saat ini banyak masyarakat dari Aceh Tengah yang mulai kembali berniaga ke Nagan Raya hingga Meulaboh, Aceh Barat.

"Banyak masyarakat Aceh Tengah menjual cabai ke Nagan Raya dan Meulaboh," ujarnya.

Tak hanya berniaga, lanjut Murthala, masyarakat dari wilayah tengah Aceh juga mulai membeli bahan makanan ke Nagan Raya dan Aceh Barat pasca jembatan tersebut dapat dilalui.

"Mereka (warga Aceh Tengah) belanja bahan makanan di Meulaboh dan Nagan Raya, umumnya mereka membawa beras pada saat kembali ke Takengon," demikian Murthalamuddin.

Baca juga: Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025