Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir menekankan kepada pers di Aceh khususnya yang tergabung dalam PWI untuk terus memperkuat sinergitas dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.

"Tentu dengan saling berhubungan baik ini, akan bersinergi untuk mendorong terjadinya hubungan atau kolaborasi bagaimana kita media melakukan konsolidasi mendukung pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh," kata Akhmad Munir, di Banda Aceh, Jumat malam.

Pernyataan itu disampaikan Akhmad Munir usai menghadiri undangan makan malam bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Muhammad Nasir, di Meuligoe (pendopo) Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Direktur Utama (Dirut) Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA itu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Aceh atas penyambutan dirinya bersama rombongan PWI Aceh.

Kedatangannya ke Aceh ini dalam rangka kunjungan kerja sekaligus tasyakuran atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2025-2030 pada Kongres PWI, Agustus 2025 lalu.

Dirinya merasa sangat terhormat atas penyambutan yang sangat baik dari pemerintah Aceh, dan ini menjadi salah satu bukti kedekatan PWI dengan pemerintah.

"Sekali lagi, terima kasih kepada pemerintah Provinsi Aceh yang telah menyambut dengan baik. Alhamdulilah, ini sebagai bukti kedekatan hubungan yang baik antara PWI Aceh dengan pemerintah Aceh," ujarnya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Munir ini juga mengingatkan kepada jurnalis khususnya yang tergabung dalam PWI agar selalu mematuhi dan mempedomani kode etik jurnalistik dalam melakukan peliputan dan penyiaran.

Kami selaku ketua umum PWI, tentu mengingatkan kepada semua wartawan khususnya yang tergabung dalam PWI selalu patuh kepada kode etik jurnalistik dan dalam melakukan peliputan, penyiaran selalu mem

"Perhatikan apa yang disebut dengan cover both side (berimbang), menghindari berita bohong, berita fitnah, sehingga apa yang diproduksi teman-teman wartawan dapat mencerahkan, mencerdaskan dan tentu bermanfaat bagi masyarakat," tegas Cak Munir.

Dalam kesempatan ini, Sekda Aceh, M Naker menyampaikan bahwa PWI merupakan organisasi yang sudah cukup lama menaungi para wartawan Indonesia. Artinya, mempunyai pengalaman yang banyak terkait hubungan dengan pemerintah.

"PWI tahu betul bahwa tanpa dukungan media, pemerintah akan susah berjalan, karena masyarakat tidak mengetahui program apa yang dilakukan pemerintah jika tak terpublikasi," katanya.

Pemerintah Aceh mengapresiasi PWI Aceh yang selama ini selalu konsisten mendukung program-program pemerintah, dan terus beriringan untuk mengabarkan kepada masyarakat terkait kegiatan pemerintah.

Menurutnya, keberadaan PWI Aceh serta organisasi pers lainnya perlu didukung dan diapresiasi, sehingga media dapat terus mengawal jalannya pemerintahan Aceh yang lebih baik. 

"Kita berharap PWI dan asosiasi pers lainnya terus beringin dengan pemerintah untuk memajukan Aceh saat ini, dan di masa yang akan datang," demikian M Nasir.

Baca juga: Akhmad Munir terpilih jadi Ketua Umum PWI Pusat 2025-2030, dualisme berakhir



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025