Banda Aceh (ANTARA) - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Syiah Kuala menetapkan enam Bakal Calon Rektor pemilihan Rektor USK Periode 2026 – 2031.

"Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Pleno MWA setelah dilakukan verifikasi berkas," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor USK Prof. Dr. Rusli Yusuf di Banda Aceh, Rabu.

Adapun enam bakal calon Rektor USK yang telah ditetapkan MWA adalah Prof. Dr. Ir. Marwan, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, Prof. Dr. Mirza Tabrani, S.E., M.B.A., D.B.A, Dr. Ir. Ramzi Adriman, S.T., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng, Prof. Dr. Teuku Mohamad Iqbalsyah, S.Si., M.Sc, dan Prof. Dr. Rita Khathir, S.TP., M.Sc.

Ia mengatakan pada tahap penyaringan seluruh bakal calon Rektor USK akan dilakukan assessment oleh Tim Independen pada tanggal 1 – 3 Desember 2025 dan penyampaian visi dan misi serta pendalamannya yang dijadwalkan pada tanggal 11 – 15 Desember 2025 di hadapan Rapat Pleno MWA.

“Insya Allah, tahapan penyaringan ini menjadi momen penting, karena para bakal calon menyampaikan gagasan untuk membangun USK di Rapat Pleno MWA,” kata Rusli.

Baca: USK dukung pembangunan berkelanjutan berbasis kearifan lokal

Selanjutnya, anggota MWA akan memilih dan menetapkan  tiga calon Rektor USK dan  ketiga calon tersebut akan mengikuti tahapan berikutnya yaitu tahapan pemilihan Rektor.

Pada tahapan tersebut MWA akan memilih dan menetapkan satu orang sebagai rektor terpilih pada tanggal 13 Januari 2026. Semua proses tahapan pemilihan Rektor USK akan tuntas sebelum tanggal 8 Maret 2026.

Sebelumnya, PPR USK sudah menerima delapan berkas bakal calon Rektor dan yang berhasil lolos verifikasi administrasi hanya tujuh bakal calon Rektor, termasuk di antaranya Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes. MWA hanalua menetapkan enam bakal calon karena  Syamsulrizal meninggal dunia pada Sabtu (25/10).

PPR juga turut menyampaikan duka cita yang mendalam dan semoga niat baik almarhum untuk maju pada pemilihan Rektor akan menjadi amal jariyah baginya dan semangat kepemimpinannya menjadi inspirasi bagi kita semua.

Baca: Enam akademisi USK masuk peneliti berpengaruh dunia



Pewarta: M Ifdhal
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025