Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) menyalurkan dana zakat sebesar sebesar Rp900 juta kepada penerima manfaat di lingkungan kampus tersebut.
"Dana zakat tersebut kita salurkan dalam bentuk beasiswa dan bantuan sosial kepada 397 mahasiswa atau penerima manfaat," kata Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Tedy Kurniawan Bakri di Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dana tersebut disalurkan melalui tiga program utama yaitu beasiswa Pendidikan Rumah Amal yaitu Uang Kuliah Tunggal (BPRA-UKT) sebesar Rp482 juta untuk 267 mahasiswa.
Kemudian beasiswa Palestina sebesar Rp407 juta untuk sembilan mahasiswa asal Palestina yang sedang menempuh studi di USK dan program Rumah Amal Peduli Sigra berupa bantuan sembako senilai Rp9.821.000 bagi 124 penerima manfaat dari masyarakat sekitar kampus.
“Semua dana yang disalurkan merupakan amanah dari para donatur, muzakki, dan mitra yang ingin berkontribusi bagi kemajuan Pendidikan mahasiswa dan kesejahteraan masyarakat,” kata Tedy.
Ia menambahkan, Rumah Amal USK terus berupaya mengelola zakat, infak, dan sedekah dengan amanah dan transparan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Baca: BMA salurkan zakat pemberdayaan Rp2,9 miliar untuk 108 mustahik di Aceh
Rektor USK Prof Marwan menyampaikan apresiasi kepada Rumah Amal Masjid Jamik USK atas kerja keras dan konsistensinya dalam menyalurkan bantuan kepada mahasiswa dan masyarakat.
Menurut Rektor, Rumah Amal USK telah banyak menyalurkan berbagai program bantuan, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
“Tujuan utama pendirian lembaga ini adalah untuk memperkuat kepedulian sosial kampus, membantu mahasiswa yang membutuhkan, serta menyalurkan zakat dari dosen, tenaga kependidikan, dan para donatur lainnya secara tepat sasaran,” kata Prof Marwan
Lebih lanjut, Rektor menegaskan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan melalui Rumah Amal merupakan bentuk nyata solidaritas sivitas akademika USK untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang terhambat dalam menempuh pendidikan karena kendala ekonomi.
“Kami menyambut dengan terbuka apabila nantinya ada mahasiswa Palestina lain yang ingin melanjutkan studi di kampus ini,” katanya.
Rektor juga berpesan agar para penerima beasiswa dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan belajar dan pengembangan diri.
Baca: 491 mahasiswa terima beasiswa rumah Amal USK
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025