Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh meminta maaf kepada masyarakat Aceh karena tim kebanggaannya belum berhasil meraih kemenangan di kandang dalam dua pertandingan terakhir pada kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

"Kami mohon maaf atas hasil malam ini yang bukan kami inginkan," kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas dalam jumpa pers usai pertandingan, di Banda Aceh, Minggu malam.

Persiraja Banda Aceh sudah dua kali bermain di kandangnya stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh. Pertama melawan Adhyaksa FC Banten kalah 3-2 dan malam ini di tahan imbang Garudayaksa FC 1-1.


Baca juga: Persiraja tampil full skuat saat hadapi Garudayaksa
 

Pertandingan malam ini, kata Akhyar, memang cukup ketat dan mereka kebobolan lebih dulu lewat tendangan jarak jauh pemain Garudayaksa. Kemudian, usai tempo permainan dinaikan, mereka berhasil menyamakan kedudukan.

"Setelah itu, kita juga banyak menciptakan peluang, tetapi belum mampu dikonversi jadi gol, pertahanan Garudayaksa cukup kokoh, kuat. Mungkin kami kurang beruntung malam ini," ujarnya.

Akhyar mengakui bahwa diawal pertandingan para pemain sedikit tegang. Karena itu, persoalan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Bagaimana menumbuhkan kembali rasa percaya diri pemain.

"Setelah beberapa hasil yang kurang baik pastinya psikologi pemain sedikit terganggu, kita harap juga support dari semua pecinta Persiraja untuk pemain tentunya bagaimana bisa kita mengembalikan kepercayaan diri pemain," katanya.

Meski demikian, dirinya juga mengapresiasi para pemain atas usaha dan kerja keras pada pertandingan malam ini. Mereka, sudah mencoba menciptakan banyak peluang, hanya saja belum membuahkan hasil. 

"Saya pikir, apa yang dilakukan para pemain sudah baik, saya harus mengapresiasinya. Kami hanya kurang beruntung malam ini," ujar Akhyar Ilyas.

Hal senada juga disampaikan Kapten Persiraja, Miftahul Hamdi memohon maaf kepada masyarakat Aceh baik yang datang langsung memberikan dukungan di stadion maupun yang menonton dari rumah. 

"Saya mewakili rekan-rekan tim semuanya mohon maaf kepada masyarakat Aceh, dan penonton yang sudah datang langsung mendukung kami ke stadion," kata Hamdi.

Mantan pemain Timnas U-19 ini menegaskan, pertandingan malam ini menjadi pembelajaran berharga bagi para pemain agar kedepan bisa tampil lebih baik lagi, dan bisa mengamankan poin penuh di laga kandang pekan depan melawan Bekasi City.

"Pertandingan malam ini menjadi pembelajaran bagi kami, semoga kedepan kami bisa lebih baik, dan mudah-mudahan minggu depan kami bisa memenangkan pertandingan," demikian Miftahul Hamdi.


Baca juga: Lemparan suporter di pertandingan berujung denda Rp15 juta buat Persiraja



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025