Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma bersama Group Aceh Bersatu (GAB) memfasilitasi pemulangan seorang warga Aceh dari Malaysia akibat menderita lambung akut yang terus memburuk.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama banyak pihak, terutama dukungan GAB di Malaysia, proses pemulangan ini bisa terlaksana,” kata Sudirman Haji Uma, di Banda Aceh, Jumat.

Adapun warga Aceh tersebut yakni Muhammad Iqram (32), asal Desa Rambong Lop, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Kini, yang bersangkutan sudah tiba dikampung halaman setelah sebelumnya, Kamis (25/9) mendarat di bandara Kualanamu, Medan.

Proses pemulangan ini bermula dari surat permohonan bantuan yang diajukan oleh Keuchik (Kepala Desa) Rambong Lop kepada Haji Uma, agar membantu kepulangan warganya yang sakit di Malaysia.

Adapun total biaya pemulangan ini sebesar Rp6,8 juta yang terdiri dari pengurusan dokumen perjalanan (SPLP) pembayaran denda dan biaya tiket pesawat Rp6,6 juta, serta transportasi ke Aceh menggunakan minibus Rp250 ribu. Keluarga menyumbang hingga Rp5 juta.

Baca: Haji Uma surati Kemenlu untuk lindungi WNI korban TPPO di Myanmar

Haji Uma menegaskan, dirinya akan terus berupaya hadir membantu masyarakat Aceh yang berada dalam kesulitan, baik di tanah air maupun di luar negeri.

“Ini bagian dari tanggung jawab moral saya sebagai wakil daerah. Ketika ada warga Aceh yang mengalami kesulitan di perantauan, kita harus bergandeng tangan untuk mencari solusi," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dirinya mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mendukung proses pemulangan warga Aceh tersebut.

"Tanpa kerja sama ini, tentu akan lebih sulit merealisasikan kepulangan saudara kita yang sedang sakit,” kata Haji Uma.

Sementara itu, kakak kandung Muhammad Iqram, Masyitah mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Sudirman Haji Uma serta komunitas warga Aceh di Malaysia yang telah membantu memulangkan adiknya.

“Terima kasih kami kepada Haji Uma, Ketua GAB di Malaysia, Junaidi beserta timnya, serta dukungan dari Group Aceh Meutuah (AM), Group Koper, dan semua pihak yang telah ikut membantu proses pemulangan adik saya,” demikian Masyitah .

Baca: Haji Uma bawa pulang korban TPPO asal Langsa, sempat terkatung-katung di Bandara Soetta



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025