Banda Aceh (ANTARA) - Pelatih Adhyaksa FC Ade Suhendra menyatakan, salah satu kunci kemenangan laga tandang atas Persiraja Banda Aceh karena adanya perubahan strategi menjelang pertandingan setelah melihat dua pemain tengah utama lawan tak dimainkan.
"Diawal kita sebenarnya mau defense dengan lima bek. Tapi setelah kita lihat Matheus dan Fitra (gelandang Persiraja) tidak masuk susunan pemain, akhirnya kita pakai empat bek," kata Ade Suhendra dalam jumpa pers usai pertandingan, di Banda Aceh, Sabtu.
Seperti diketahui, Adhyaksa FC berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-2 dalam laga perdana Pegadaian Championship 2025/2026, di Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh, Sabtu malam.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh tumbang dari Adhyaksa FC 2-3 di kandang sendiri
Ade menyampaikan, dengan tidak dimainkan pemain asing Persiraja asal Brazil yakni Matheus, kemudian Fitra Ridwan, mereka akhirnya mengubah strategi dari defensif menjadi lebih ofensif.
Dengan absennya dua pemain ini, kata dia, akhirnya mereka lebih berani untuk menaikkan salah satu pemain belakangnya menjadi gelandang, dan dapat menguasai jalannya pertandingan.
"Tadinya kita berpikir kalau Matheus main, kita mungkin tunggu dengan lima pemain belakang supaya tidak gampang di buka area-area nya sama Matheus dan Fitra," ujarnya.
Strategi ini, lanjut dia, karena mereka sempat melihat pertandingan persahabatan Persiraja dan Barito beberapa waktu lalu, dan kedua pemain tengah itu cukup merepotkan lawan.
"Dua pemain itu sangat mobil. Tapi tadi saat melihat mereka tidak, makanya kita lebih berani untuk menyerang, dan sempat unggul 3-0 diawal," katanya.
Dalam kesempatan ini, Ade bersyukur bisa memenangkan pertandingan malam ini dan meraih tiga poin tandang. Hasil tersebut tidak mudah karena didapatkan karena Persiraja salah satu tim kuat.
"Saya apresiasi kepada pemain yang berjuang sampai akhir, kemudian bisa menjalankan strategi yang mau kita lakukan. Hasil ini kita syukuri, dan ke depan lebih baik lagi," ujar Ade Suhendra.
Disisi lain, Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas mengakui bahwa tim nya kehilangan ritme permainan akibat absennya tiga pemain tengah yang menjadi pilar tim berjuluk Lantak Laju itu.
"Sama-sama kita tahu bahwa selama ini kita bermain dengan Dadang, Matheus dan Fitra, ketiganya malam ini tidak bisa bermain. Dan terlihat sekali ritme permainan kita sedikit berubah," demikian Akhyar Ilyas.
Baca juga: Persiraja akui sulit analisis gaya main Adhyaksa karena keterbatasan visual
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025