Banda Aceh (ANTARA) - Prajurit TNI AD dari satuan Korem 011/Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh Letda Inf Andri Yanto mewakili Indonesia dalam kejuaraan binaraga dan fisik internasional WFF (World Fitness Federation) Universe, pada Minggu 10 hingga 13 Oktober, di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kita mendukung penuh, dan kita harapkan Letda Inf Andri bisa mengharumkan Indonesia dan TNI AD," kata Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, di Lhokseumawe, Aceh, Jumat.
Andri sendiri merupakan Perwira TNI dari prajurit Tamtama, ia adalah putra kelahiran Jawa Timur. Sudah banyak mengikuti sejumlah kejuaraan olahraga binaraga dan berhasil meraih juara.
Baca juga: Klasemen sementara PON Papua, Jawa Barat masih dipuncak, Aceh urutan 19
Diantaranya, pada 2017, meraih juara tiga kejuaraan Se Asia Tenggara di kelas 80 kg, kemudian 2018, juara satu kejuaraan Se Asia Tenggara kelas 85 kg, dan di 2021, Andri juga meraih juara satu pada PON Papua kelas 80+kg, serta 2023 dan 2025, juara satu binaraga kelas TNI-Polri Se Indonesia.
Kolonel Inf Ali Imran menyatakan, keikutsertaan prajuritnya bukan hanya sebatas bakat atas mencapai prestasi. Tetapi, TNI sebagai abdi negara menjaga keutuhan NKRI juga dapat menjadi contoh teladan kepada generasi muda penerus bangsa.
Peran TNI, lanjut dia, juga menjadi pelopor masyarakat maupun memotivasi para generasi muda dalam memajukan bangsa dan memperkokoh persatuan.
"TNI berkontribusi dalam segala hal positif, baik ketahanan pangan hingga olahraga,” ujar Kolonel Inf Ali Imran.
Dalam kesempatan ini, Andri mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas prestasi yang diraihnya hari ini, dan berdoa selalu diberikan kesehatan, dukungan keluarga dan pimpinan dalam pengabdian kepada bangsa melalui olahraga.
“Selain direstui penuh istri, alhamdulillah juga mendapat dukungan Komandan Korem Ali Imran dalam mengikuti kejuaraan Asia mewakili Indonesia ini. Insya Allah saya targetkan menang,” demikian Letda Inf Andri Yanto.
Baca juga: Ulat sagu alternatif protein dari menu kearifan lokal Papua
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025