DKP Aceh salurkan 5,4 ton ikan segar upaya wujudkan generasi sehat

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menyalurkan 5,4 ton ikan segar kepada masyarakat di Aceh Besar dalam rangka gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) guna mewujudkan generasi sehat.

“Sesuai dengan program pemerintah untuk menyongsong generasi Emas di 2045, kami mengajak para orangtua untuk membiasakan anak-anak dan ibu hamil gemar makan ikan,” kata Ketua Forikan Aceh Marlina Usman di Aceh Besar, Kamis.

Penyerahan ikan tersebut dilaksanakan langsung oleh Forikan Aceh, Forikan Aceh Besar, dan ikut dihadiri Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Dedi Irawan, serta Kepala DKP Aceh, di aula kantor Camat Montasik, Aceh Besar.

Adapun pembagian ikan segar tersebut terbagi dalam 280 paket yang dibagikan kepada 560 keluarga di wilayah Aceh Besar.

Marlina menyampaikan, protein hewani pada ikan sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak, maka ini perlu dibiasakan. Apalagi, Ikan memiliki protein hewani yang dikandungnya sangat berdampak baik bagi tumbuh kembang otak anak.

Baca: PKK Nagan Raya Aceh gelar lomba masak serba ikan

"Ini tentu saja akan berimbas positif bagi upaya kita bersama dalam penanganan dan penanggulangan stunting. Gemar makan ikan bakal membentuk generasi Aceh yang sehat, kuat dan cerdas,” ujar Marlina.

Disisi lain, Staf Khusus Menteri KKP RI, Dedi Irawan menyatakan bahwa konsumsi ikan sangat baik terhadap tumbuh kembang anak karena protein hewani yang dikandungnya.

Namun, dirinya mengingatkan bahwa upaya menumbuhkan kegemaran makan ikan pada anak juga harus dibarengi dengan pengawasan ketat orang tua terhadap kegemaran anak-anak mengkonsumsi jajanan tidak sehat.

Saat ini, kata Dedi, KKP memiliki program gampong nelayan. Untuk itu, pemerintahan di Aceh harus mengajukan program gampong nelayan tersebut.

"Keberadaan Gampong nelayan nantinya bakal dilengkapi dengan cold storage akan mampu menampung ikan jika tangkapannya melimpah, dan disalurkan atau dipasarkan jika tiba masa para nelayan tidak bisa melaut karena cuaca buruk,” demikian Dedi Irawan.

Baca: Bunda PAUD Nagan Raya sosialisasi gemar makan ikan bagi anak usia dini