Sabang (ANTARA) - Warga Sabang kini dapat menikmati harga elpiji yang lebih terjangkau setelah Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan PT Gas Aneuk Meugah Sabang memberi subsidi ongkos angkut untuk tabung gas elpiji ukuran 3 kg hingga 12 kg.
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus, di Sabang, Kamis, mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya penanganan inflasi pemerintah pusat serta wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan energi rumah tangga, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
"Pemerintah terus berupaya menjaga agar stok elpiji tersedia dan cukup. Terutama elpiji yang berukuran 3 kg ini, semoga bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sehingga manfaatnya terasa nyata di rumah tangga. Mudah-mudahan ke depan kita terus bisa merealisasikan program ini, tetap kita lakukan dengan lancar dan stok tersedia dengan cukup," katanya.
Wakil Wali Kota juga mengajak masyarakat membeli elpiji sesuai kebutuhan agar subsidi dapat dirasakan secara merata. Ia berharap program ini menjadi contoh kolaborasi efektif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran distribusi energi di Sabang.
Baca: Pemkab Aceh Besar tingkatkan pengawasan distribusi elpiji bersubsidi
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Husaini menjelaskan bahwa subsidi ongkos angkut ini berlaku mulai 14 Agustus hingga 5 November 2025 dan mencakup semua ukuran elpiji tanpa pengecualian.
“Elpiji 3 kg mendapat subsidi sebesar Rp7.000 dari harga HET sebelumnya Rp27.000 menjadi Rp20.000 per tabung. Elpiji 5,5 kg disubsidi Rp10.500 dari Rp130.000 menjadi Rp119.500, sedangkan elpiji 12 kg disubsidi Rp18.500 dari Rp240.000 menjadi Rp221.500,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa program ini pertama kali dijalankan pada tahun 2023, lalu terhenti pada tahun 2024, dan kembali terlaksana pada tahun 2025. Untuk tahun 2025, program ini hanya dapat dilaksanakan selama kurang lebih 2,5 bulan karena keterbatasan anggaran. Namun, jika ada perubahan harga elpiji dari PT Pertamina, jangka waktu subsidi akan diperpanjang.
"Pemberitahuan harga subsidi telah ditempel di seluruh pangkalan elpiji agar masyarakat dapat membeli sesuai ketentuan. Kami berharap masyarakat memanfaatkannya secara bijak, tidak menjual atau memindahtangankan elpiji bersubsidi, dan menggunakannya sesuai peruntukan," katanya.
Baca: Bupati Aceh Besar minta cabut izin pangkalan elpiji bersubsidi "nakal"
Pewarta: Nurul HasanahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025