Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, meminta kepada manajemen PT Meulaboh Power Generation selaku pengelola PLTU 3-4 agar dapat memprioritaskan serapan tenaga kerja lokal di daerah.

“Keberadaan PT MPG ini harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal kesempatan kerja, karyawan yang bekerja di PLTU ini harus diutamakan putra-putri Kabupaten Nagan Raya,” kata Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan dalam keterangan diterima, Selasa.

Teuku Raja Keumangan juga menyoroti pentingnya keberadaan PLTU 3-4 Nagan Raya, agar memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat sekitar, terutama dalam aspek ketenagakerjaan.

Baca juga: Berdayakan masyarakat, PLTU MPG Nagan Raya serap warga lokal sebagai tenaga kerja

Menanggapi alasan perusahaan terkait keterampilan teknis yang menjadi pertimbangan dalam perekrutan tenaga kerja, Bupati Teuku Raja Keumangan menilai bahwa hal tersebut seharusnya bukan menjadi alasan bagi partisipasi tenaga lokal.

“Kalau alasannya soal skill, skill itu bisa diasah, bisa dilatih, bisa diadakan pelatihan. Itu bukan sebuah alasan . Delapan puluh persen harus putra-putri kita Nagan Raya yang bekerja di PLTU 3-4 ke depan,” katanya.

Selain itu, pria yang akrab disapa TRK ini menegaskan pentingnya prioritas pasokan listrik untuk masyarakat Kabupaten Nagan Raya. 

Ia menyoroti distribusi arus listrik yang menurutnya masih belum optimal bagi warga lokal.

“Ke depan harus ada evaluasi. Arus listrik harus diutamakan untuk masyarakat kita di Kabupaten Nagan Raya. Jangan sering padam, padahal kita punya pembangkit listrik di sini,” kata Teuku Raja Keumangan.

Baca juga: Perusahaan listrik PT MBG raih gelar kehormatan "Grade Keunggulan" di Indonesia



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025