Banda Aceh (ANTARA) - Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan kepada 5.129 individu pelaku usaha sebesar Rp15.387 miliar, dengan masing-masing orang menerima Rp3 juta.
"Bantuan ini telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing mustahik. Adapun total bantuan yang disalurkan tersebut sebesar Rp15,387 miliar," kata Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Mohammad Haikal, di Banda Aceh, Jumat.
Mohammad Haikal mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat mendorong para penerima untuk mengembangkan usaha mikro atau ultra mikro yang mereka miliki. Serta bisa memperkuat ketahanan ekonomi keluarga dan menciptakan kemandirian ekonomi jangka panjang.
“Walaupun jumlahnya tidak besar, kami berharap ini menjadi pemicu semangat untuk terus berusaha. Gunakan dengan bijak untuk mengembangkan usaha kecil agar bisa tumbuh dan memberi manfaat berkelanjutan,” ujarnya.
Baca: Baitul Mal Aceh salurkan zakat Rp19,6 miliar untuk 11.824 mustahik
Ia menekankan, bantuan ini merupakan hak penuh mustahik, tanpa ada potongan apapun, masyarakat diminta tidak melayani pihak-pihak yang meminta biaya atas bantuan diterima tersebut.
"Bantuan ini 100 persen milik mustahik. Jangan pernah melayani atau memberikan apapun kepada pihak yang mengaku sebagai perantara. Laporkan jika ada yang mencoba memanfaatkan situasi ini," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengajak para mustahik untuk tetap optimis dan tawakal dalam menyambut rezeki halal dan berkah.
Selain itu, ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program penyaluran infak oleh Baitul Mal Aceh sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin dan rentan di seluruh Aceh.
“Jangan putus asa. Bangun harapan dan terus berikhtiar. Semoga bantuan ini menjadi jalan Allah SWT untuk membuka pintu rezeki yang lebih luas,” demikian Mohammad Haikal.
Baca: Hingga Juli 2025, BMA kumpulkan Rp35,1 miliar zakat dan infak
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025