Istanbul (ANTARA) - Kamboja dan Thailand menyepakati gencatan senjata yang resmi berlaku tepat pada penghujung hari Senin pukul 24:00 waktu setempat.

Kesepakatan ini sejenak mengakhiri perang kedua negara yang berujung kontak bersenjata sejak pekan lalu.

Perwakilan Kamboja dan Thailand  menyepakati gencatan senjata "segera dan tanpa syarat" dalam negosiasi damai di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: 35 tewas akibat perang Kamboja vs Thailand

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa pihak berseteru setuju mengakhiri perang setelah memfasilitasi pertemuan antara PM Kamboja Hun Manet dan penjabat PM Thailand Phumtham Wechayachai.

Gencatan senjata tersebut tercapai setelah pertempuran bersenjata di titik perbatasan yang disengketakan menyebabkan puluhan orang, termasuk personel militer, tewas.

Sengketa antara kedua negara tersebut terjadi di antara Provinsi Preah Vihear di Kamboja dan Provinsi Ubon Ratchathani di Thailand yang saling berbatasan.

Ketegangan antara kedua negara meningkat usai bentrokan sebelumnya pada 28 Mei yang dilaporkan menewaskan seorang tentara Kamboja.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gencatan senjata Kamboja-Thailand resmi berlaku

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025