Kronologi temuan mayat perempuan di dalam tong

Tangerang (ANTARA) - Masyarakat dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam tong yang terbawa aliran Sungai Cisadane, Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan hasil dari autopsi menyatakan mayat tersebut diketahui berkelamin perempuan. Yang mengejutkan lagi, terdapat luka kekerasan di sekujur tubuh mayat wanita dalam tong plastik warna biru tersebut.

"Dari tubuh korban dari proses auotopsi sementara ditemukan kekerasan dan saat ini kita masih mendalami penyebab kematiannya," kata Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari dalam keterangannya di Tangerang Senin.

Baca juga: Warga temukan mayat di tambak Aceh Timur

Korban merupakan wanita berkulit putih yang diperkirakan berusia 25 - 30 tahun. Saat ditemukan korban memakai daster warna hitam motif garis merah dan kaos warna hitam. Korban memiliki tinggi 160 sentimeter dan rambut hitam lurus panjang sepunggung.

Korban juga memiliki tahi lalat di hidung, bibir dan pipi sebelah kanan serta memakai kawat gigi atas bawah.

"Di dalam tong pun kami menemukan sprei warna cokelat," ujarnya.

Bagi warga yang mengetahui ciri - ciri tersebut atau ada anggota keluarganya yang hilang maka bisa segera melapor menghubungi call center 110 atau nomor telepon 082211110110.

"Kami sudah sampaikan pengumuman mengenai ciri - ciri korban dan masyarakat bisa segera melapor jika mengetahuinya," ujarnya.

Sementara itu kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini, termasuk dengan melakukan cek sidik jari dan mencocokkan dengan keterangan yang ada di lapangan melalui proses forensik DNA.

Perlu diketahui pada hari Minggu (27/7) sekitar pukul 11.30 WIB telah ditemukan mayat perempuan di dalam tong plastik warna biru di Sungai Cisadane, Kampung Babakan RT7/RW 3 Kota Tangerang.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi temukan luka kekerasan di tubuh mayat dalam tong