Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan siap mendukung Gampong (desa) Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, menjadi desa transparansi informasi publik.
"Pemkab siap mendampingi Gampong Lambheu dalam penyediaan dan keterbukaan informasi sebagai bagian dari komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan gampong yang yang efektif, efisien, transparan, jujur dan bertanggung jawab serta bebas dari praktik korupsi," kata Kepala Bidang Media Informasi, Persandian, Pos, dan Telekomunikasi Diskominfo Aceh Besar Mariadi di Darul Imarah, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela Monitoring dan Evaluasi (Monev) Perluasan Percontohan Desa Antikorupsi Provinsi Aceh Tahun 2025 tahap-2 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang diikuti 23 gampong dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Ia menjelaskan monev tersebut diikuti Keuchik/kepala desa dan perangkat gampong yang ikut membahas berbagai progres indikator, laporan perkembangan kegiatan, serta menyusun kesimpulan dan rencana tindak lanjut dalam rangka penguatan status Gampong Lambheu sebagai desa antikorupsi percontohan di Aceh Besar.
Mariadi mengatakan dukungan tersebut bukan hanya untuk Gampong Lambheu, tetapi juga akan diberikan kepada seluruh gampong di Aceh Besar yang ingin mengikuti jejak sebagai desa antikorupsi.
Baca: KIP: Keterbukaan informasi publik di Aceh mengakar kuat
"Semoga Gampong Lambheu mampu menjadi nominator desa antikorupsi percontohan di Provinsi Aceh," katanya.
Penyuluh Antikorupsi Ahli Madya dari Inspektorat Aceh Besar, Amrullah menambahkan untuk mewujudkannya butuh komitmen dan konsistensi dari seluruh pemangku kepentingan di tingkat gampong.
“Desa antikorupsi bukan hanya label, tapi harus terwujud dalam praktik nyata. Salah satu indikatornya adalah bagaimana tata kelola dilakukan secara terbuka dan mendapat pengawasan partisipatif dari masyarakat,” kata Amrullah.
Keuchik Lambheu Syahrul HM mengatakan kesiapan penuh pemerintah gampong untuk menjadikan Lambheu sebagai role model desa bersih dari praktik korupsi di Kabupaten Aceh Besar.
“Kami siap menjadi gampong percontohan di Aceh Besar dalam membangun pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan. Kami percaya, semangat kolaboratif dengan semua pihak adalah kunci,” demikian Syahrul.
Baca: Sabang raih predikat kota informatif dari komisi informasi Aceh
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025