Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyambut baik penambahan 600 prajurit TNI dalam pembentukan Brigade Infanteri (Brigif) 90/Yudha Giri Dhanu dan Batalyon Infanteri (Yonif) TP 854/Dharma Kersaka di daerah berjuluk "Tanah Gayo" itu.

“Atas nama Pemerintah Aceh Tengah dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan selamat datang kepada para prajurit terbaik bangsa," kata Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Kamis.

Saat penerimaan prajurit TNI tersebut, Haili Yoga sendiri menjadi inspektur upacara yang berlangsung di lapangan Kompi D, Yonif 114/Satria Musara, Kampung Paya Tampu, Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah.

"Kehadiran saudara-saudara sekalian adalah kehormatan besar bagi daerah kami dan menjadi penanda semakin kuatnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Menurutnya, Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 854/Dharma Kersaka merupakan satuan strategis yang lahir dari visi besar TNI dalam menjawab tantangan pembangunan nasional di wilayah. 

“Kami menyambut dengan hangat dan penuh harapan bahwa keberadaan satuan ini akan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh Tengah,” ujarnya.

Haili Yoga menyebutkan, dalam rangka mendukung program nasional, pihaknya memahami bahwa Batalyon TP 854/Dharma Kersaka dan Brigif TP 90/Yudha Giri Dhanu yang terdiri dari kompi senapan, kompi kesehatan, kompi pertanian, pembangunan, dan kompi peternakan ini dibutuhkan.

“Ini adalah formasi yang tidak hanya siap menghadapi ancaman militer, tetapi juga siap mengisi peran dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Dirinya menegaskan, Pemerintah Aceh Tengah mendukung penuh kehadiran dan seluruh aktivitas Yon TP 854/Dharma Kersaka. Dan siap bersinergi dalam setiap program, baik bersifat pembangunan fisik maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Selain itu, lanjut dia, setiap satuan dalam Batalyon ini memiliki makna mendalam. Bukan sekadar formasi militer, tetapi juga simbol dari semangat, loyalitas dan komitmen untuk mengabdi kepada bangsa. 

“Nilai-nilai keberanian, kesatuan dan tanggung jawab menjadi fondasi yang kuat dalam pelaksanaan tugas-tugas mulia TNI,” ujarnya.

Ia menuturkan, keberadaan kompi pertanian, kompi peternakan dan kompi pembangunan adalah bentuk inovasi luar biasa, serta menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara, tetapi juga bagian dari motor penggerak pembangunan daerah berkelanjutan.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Brigif TP 90/Yudha Giri Dhanu atas dukungan dan komando yang telah mengarahkan terbentuknya satuan ini, serta menunjukkan bahwa TNI tidak hanya memikirkan keamanan nasional tetapi juga keseimbangan antara pertahanan dan kemajuan daerah,” katanya.

Tak hanya itu, Bupati juga menyatakan bahwa Pemerintah Aceh Tengah juga sedang melaksanakan sejumlah langkah kolaboratif, termasuk integrasi program lintas sektor yang dapat dijalankan bersama TNI, diantaranya pelatihan petani, pemberdayaan pemuda hingga program kesehatan masyarakat terpadu.

Dirinya percaya, bahwa mengabdi adalah semangat utama TNI, dan ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera. Karena itu, kerja sama lintas sektor akan menjadi prioritas bersama ke depannya.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh Tengah untuk menyambut para prajurit dengan tangan terbuka. Jadikan mereka bagian dari keluarga besar daerah kita, dengan semangat kebersamaan, kita bisa menjaga keamanan, merawat perdamaian dan membangun peradaban yang maju,” demikian Haili Yoga.
 

Baca juga: Korem Lilawangsa kerahkan ratusan prajurit bawa material pemugaran makam Cut Meutia



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025